SITUBONDO. Beritalima.com – Keseriusan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dalam menangkal isu hoax, kebencian dan SARA di masyarakat khususnya di dunia maya. dalam tahun Politik 2018 – 2019 terus dilakukan secara kontinue dengan mengundang Warganet atau Nitizen bahkan beberapa group medsos besar di Jawa Timur dengan tajuk “Penguatan Nitizen Dalam Rangka Pengamanan Pimilukada 2018”.
Bertempat di ruang pertemuan Hotel Bintang 4. Hotel Singgasan jalan gunung sari Surabaya. Sekitar 60 peserta dari berbagai Admin/pengurus yang berada di seluruh Jatim. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol F Barung Mangera meminta seluruh Nitizen terutama admin dalam sebuah sebuah groupedia sosial agar lebih selektif dalam penyebaran sebuah info maupun berita yang beredar di masyarakat.
“Sebenarnya Bapak Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin akan menghadiri pertemuan ini. namun karena ada hal yang sangat mendesak dan cukup menjadi berita nasional yaitu kasus mengenai perbankan dan beliau meminta maaf tidak bisa hadir. karena kasus perbankan itu juga menyebar didunia maya sangat cepat dan kami kepolisian akan secepat mungkin mengungkap agar trust atau kepercayaan masyarakat terhadap perbankan kembali pulih,”Kata Kabid Humas dalam sambutannya. Jumat (16/03).
Perkembangan dunia Cyber sudah semakin canggih dan meluas. perkembangan penyebaran isu Sara, hoax atau kebencian menurut Kombes Barung ada tiga hal yakni informasi tidak jelas sumbernya, media mainstream dan informasi yang diberikan atau disebarkan adalah propokatif sehingga bisa sangat merugikan pribadi, kelompok maupun golongan.
“Polri dalam menumpas isu Sara, Hoax atau kebencian tidak akan berhasil dalam jika tanpa bantuan Nitizen,”Ucap Kabid Humas yang baru saja menerima penghargaan dari Kapolri Jendral Polisi Prof H.M Tito Karnavian.Ph.D atas keaktifan Polda Jatim dalam Desiminasi dan counter opini di dunia sosial (medsos).
Kabid Humas Pilda Jatim juga meminta Jajaran Polri pada tiap tingkat Kabupaten dari Kapolres hingga Bhabinkamtibmas aktif dalam komunitas atau group – group mesia sosial di daerah masing – masing.
“Kami minta jajaran kepolisian di kabupaten dari Kapolres hingga Bhabinkamtibmas selalu aktif menyapa warganya di dunia maya. karena barusan ada yang menyampaikan dari humas polres bahwa kapolres tidak aktif di dunia maya. bagaimana bisa menyatu didunia maya. kalau Kapolresnya tidak pernah memantau dunia maya,”Pungkas Kombes Barung saat mendengarkan keluhan/informasi dari Nitizen dari berbagai daerah kabupaten.
Kabupaten Situbonto dalam acara Polda bersama Nitizen tersebut di wakili oleh Group Facebook Info Warga Situbondo (IWS) dengan mengutus dua orang adminnya yaitu Lutvi Zein dan Joe Linglung. bahkan menurut Lutvi Zein, IWS mendapat applause dari Kabid Humas Polda Jatim berkat kerja sama apik antara IWS dan Polres Situbondo.
“Dalam pertemuan tersebut kami jelaskan apa saja kegiatan atau kerjasama yang di bangun IWS dan polres Situbondo dalam dunia nyata maupun dumay selama ini seperti kegiatan Membedah UU ITE dan lainnya, bahkan sinergisitas dunia maya antara kami yang selalu terkoneksi melalui Command center, sehingga dari berbagai pemaparan yang kami sampaikan. kami mendapat pujian kecil dari Kabid Humas Polda,”Tukas Lutvi Zein.
Bahkan ditambahkan oleh Lutvi Zain, pertemuan bersama Nitizen dari Polda Jatim kali ini merupakan yang ketiga kalinya dihadiri oleh perwakilan IWS,” Sebelumnya pembentukan Nitizen di Wyndham hotel surabaya, kedua jambore di grand trawas Belssing Hills Mojokerto bersama 38 Kabupaten dan kota yang dihadiri oleh rekan saya Joe linglung dan ketiga pada hari ini,”Ucapnya.
Dalam Pertemuan Polda Jatim bersama Nitizen untuk penguatan Nitizen keamanan Pemilukada 2018 yang dihadiri juga oleh irwasda Polda Jatim Kombes Pol Sutardjo,SH, bukan hanya ditekan dalam menangkal isu Hoax, Sara maupun Ujaran kebencian namun juga ditekankan agar Nitizen Jatim membangun Opini positif didaerah Jawa Timur melalui berbagai group media sosial yang ada. (Mpt/joe)
