Penguatan Pembauran Kebangsaan, Bakesbangpol Jatim Kumpulkan Suku dan Ras di Jatim

  • Whatsapp

MOJOKERTO, beritalima.com| Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Propinsi Jawa Timur mengelar kegiatan penguatan pembauran kebangsaan bagi generasi muda di ikuti 100 orang dari beberapa suku dan Ras di Jatim di antaranya suku Nias, Using, Batak, Jawa, Maluku dan Madura selama 2 hari tanggal 22 hingga 23 Juli 2020 di Grand Whiz Hotel, Trawas, Mojokerto.


“Kegiatan ini untuk penguatan pembauran kebangsaan, yang bertemakan” Menyiapkan Generasi muda dimasa pandemi  Covid-19″ guna mempererat hubungan silahturohmi antar suku dan etnis di Jawa Timur,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Drs.Ec.Jonathan Judianto M.M.T yang di wakili sekertaris Bakesbangpol Sisilya.

Menurutnya Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang memiliki keunikan yang tidak di miliki oleh bangsa lain,yang mana banyak suku bangsa yang ada di indonesia tapi tetap satu di  Bhinika Tunggal Eka.
“Walau berbeda-beda tetap bersatu padu di Bhinika Tunggal Eka,”Kata Sekertaris Bakesbangpol Provisi Jatim saat membuka acara tersebut.
Dalam kegiatan penguatan pembauran kebangsaan bagi generasi muda tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan memakai masker dan physical distanting dan disiapkan Hand Sanitazer bagi peserta guna mencegah penyebaran Covid-19.

Adapun nara sumber yang di hadirkan  dalam kegiatan tersebut berjumplah 2 orang masing-masing, Dr. Pingky Saptandari EP dan Yafeti Waruwu S.H, Sekertaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Timur


Narasumber yang pertama dari Fisip Universitas Airlagga Surabaya Dr. Pingky Saptandari EP yang memberikan materi menumbuhkan budaya gotong royong generasi melenial di masa pendemi Covid-19.
Kepribadian bangsa yang positif adalah yang memiliki orientasi ke masa depan yang hemat, teliti dan maju, dan keragaman budaya indonesia merupakan kekayaan yang harus terus menerus digali dan di kembangkan sebagai wujud implementasi Bhineka Tunggal Ika yang memiliki kesatuan yang kuat.


“Generasi Muda adalah generasi melenial sebagai penerus tonggak  kekokohan pondasi bangsa kita.” Kata Dr. Pingky Saptandari EP.
Sementara itu Yafeti Waruwu S.H, Sekertaris Forum Pembauran Kebangsaan  (FPK) Provinsi Jawa Timur dalam pemaparanya menerangkan bagaimana kiat kiat tata cara dalam menghadapi kehidupan di masa pandemi Covid-19 yang sedang dirasakan bersama.


Dan untuk menjalani kehidupan yang normal di masa pandemi Covid-19 ini kita wajid menjalankan dengan pola hidup sehat yaitu dengan cara rajin cuci tangan tiap 20 menit sekali dan rajin berolah raga


“Dan walau dimasa pandemi ini namun kita harus jaga silahturohmi antar suku, ras dan etnis di Jawa Timur. Kita wajib berterima kasih kepada Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur yang telah menyelengarakan kegiatan penguatan pembauran kebangsaan bagi generasi muda di tengah pandemi Covid-19. Ini bentuk kepedulian Bakesbangpol Jawa Timur untuk  menjaga tali silahturohmi antar suku yang ada di Jawa Timur” tandas Sekertaris FPK Jatim. [Red/san]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait