Penutupan Tambang Oleh Satpol PP Dinilai Tebang Pilih

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, beritalima.com – Penertiban tambang galian (c) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. yang berakibat penutupan kegiatan reklamasi untuk pebangunan tambak intensif milik Kepa Desa Penambangan Hasanuddin, SH. Jumat (09/06/2017).

Alasan penutupan kegiatan pengurukan untuk tambak karena tidak berijin. Pada saat Tim Investigasi mencari informasi, wakil pemilik tambak menyatakan bahwa tambaknya sudah memiliki ijin.

“Tambak ini sudah memiliki ijin lengkap. Mulai dari amdal, HO, IMB, kami sudah memiliki ijin.” terangnya.

Setelah dari tambak, Satpol PP dengan didampingi Unit Sabhara langsung menuju lokasi tambang diwilayah Pajarakan. Di Pajarakan terdapat tiga lokasi tambang. Di Desa Gerongan/Satriyan, di Desa Selo Godik, dan di Desa Selogodik Wetan. Namun dari ketiga tambang tersebut yang didatangi cuma dua desa.

Sedangkan satu tambang yang berada di Desa Solo Godik Wetan yang berlabel Tambag Pasir Bumi Mulya tidak didatangi. Satpol PP dan Unit Sabhara Polres Probolinggo. tidak hanya mendatangi lokasi tambak, namun juga menutup tambang tersebut dan memberi pita pembatas.

Dengan adanya hal ini terlihat adanya tindakan ‘tebang pilih’ dari Satpol PP. Saat Kepala Satpol PP di konfirmasi via telepon selular mengatakan bahwa tambang tersebut sudah mimiliki ijin.

Dilokasi tambang di Desa Selogodik sempat terjadi ketegangan antara Anggota Satpol PP dengan Anggota LSM Lira, hal ini terjadi karena penutupan tambang tersebut dianggap tidak prosedural dan terdapat indikasi tebang pilih. Hal itu diperkuat pada saat Tim Investigasi mengikuti kegiatan Satpol PP, satpol PP tidak mendatangi Tambang Pasir Bumi Mulya.

Perlu diketahui Dua tambang tambang tidak murni untuk tambang, melainkan alih fungsi dari lahan tidak produktif menjadi irigasi. Kegiatan itu di klaim merupakan permintaan warga kepada pelaksana teknis.

Bupati Lira Kabupaten Probolinggo atas kejadian ini akan mempermasahkan kegiatan ini.

“Saya sangat menyayangkan tindakan Satpol PP yang melakukan pentupan secara tebang pilih,” Ujar Syamsuddin Bupati LSM Lira. (Tim)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *