Peringatan Hari Buruh Tidak Selalu Identik Dengan Demo, Unesa Gelar Dialektika

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei mengimplementasikan kepedulian masyarakat terhadap nasib buruh. Tak terkecuali civitas akademika Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menggelar Dialektika bersama beberapa narasumber, salah satu diantaranya adalah Hari Putri Lestari SH MH.

Hari Putri Lestari atau yang biasa dipanggil HPL ini adalah anggota DPRD provinsi Jatim. Dalam kesempatan tersebut HPL menjelaskan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 ini Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik & Mahasiswa Jurusan Hukum, Universitas Negeri Surabaya melaksanakan Dialektika melalui Zoom. Acara tersebut dihelat sejak pukul 09.00 hingga selesai.

“Pro kontra, berbeda pendapat adalah sudah biasa dalam suatu kebijakan Peraturan Perundangan Undangan baru. Tujuan utama pemerintah Pusat dan DPR RI ada 3 hal utama dalam UU Cipta Kerja,” terang politisi PDIP ini.

Lebih lanjut HPL menyebutkan bahwa UU Cipta Kerja mendorong Penciptaan Lapangan Pekerjaan karena banyak pengganguran dan tiap tahun pasti bertambah.
Memudahkan Pembukaan Usaha Baru, mendukung Pemberantasan Korupsi

“Latar belakang dan manfaat UU Cipta Kerja menjadi instrumen utama dalam mengatasi berbagai tantangan nasional, penyediaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan UMKM, dan reformasi regulasi untuk mendorong transformasi ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional,” sambung Anggota komisi E ini.

HPL menuturkan bahwa Mengenali berlakunya Undang Undang Cipta Kerja no 11 tahun 2020 dan menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK)

“Bagi Pekerja dan Buruh yang merasa kurang mampu belum memiliki KIS atau KIP, bisa mengajukan ke kepala desa / kelurahan dan dinas sosial kota / kabupaten setempat,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait