WONOSOBO, beritalima.com – Guna mengenang peristiwa pertempuran 10 Nopember 73 tahun silam di Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Samsat Wonosobo melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dan mengheningkan cipta selama 60 detik pada Sabtu (10/11).
Upacara yang dipimpin langsung Kepala Samsat Wonosobo dimulai pada pukul 07.00 Wib dan diikuti seluruh pegawai dengan tema semangat pahlawan di dadaku.
Menurut Joko Santoso, S.H. M.M, kantornya melaksanakan upacara lebih pagi sebab pada pukul 08.00 wib pihaknya sudah memberikan layanan kepada masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan bermotor.
Pada sambutannya, Kepala Samsat Wonosobo membacakan amanat Mensos RI disebutkan tujuan peringatan ini guna memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan pengabdian bagi bangsa dan Negara di hati sanubari bangsa Indonesia.
Sesuai dengan tema bahwa dalam fitrahnya setiap insan dapat menjadi pahlawan dengan mengabdikan dirinya bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan Negara.
“Saat ini dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang memiliki jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidangnya dan sadar bahwa negerinya memiliki ragam agama, suku, adat istiadat.” Kata Joko.
“Dengan modal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia justru bukan digunakan untuk kepentingan pribadi/golongan yang akhirnya menghambat kemajuan bangsa.” Lanjutnya.
Dia menambahkan, selain itu sosok pemuda tersebut harus memiliki jati diri yang kokoh dengan karakter lokal namun berpandangan global.
Pada akhir sambutan, Kepala Samsat Wonosobo mengajak semuanya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dengan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Selamat hari Pahlawan tahun 2018, Selalu kobarkan semangat pahlawan di dada dengan menorehkan prestasi, dan jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial.” Pungkasnya. (Edi)