Pilwali Surabaya, Lia Istifhama Dapat Dukungan Beberapa Kiai

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com- Bakal calon wakil walikota Surabaya 2020, Lia Isthifama, kembali mendapatkan doa dan dukungan dari beberapa ulama untuk bersaing di Pilwali Surabaya 2020.

Kali ini dukungan mengalir dari dua tokoh di Surabaya. Pengasuh Pondok Pesantren At Tauhid, Sidosermo KH Mas Mansyur dan Pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa’adah, KH Abduttawab. Dukungan ini diprediksi makin memuluskan langkahnya untuk melanjutkan ikhtiar politik di Pilwali Surabaya 2020.

Ketua Tim Pemenangan Lia Istifhama, Yusub Hidayat, menuturkan, pertemuan di kediaman KH Mas Mansyur di Sidosermo, kiai ini mengatakan jika Pilwali Kota Surabaya tidak bisa disamakan dengan kota yang lain. Siapapun figur ketua harus mempunyai kekuatan historis dan kekuatan batin yang mumpuni. Sebab Kota Surabaya merupakan kota metropolis II dengan nilai-nilai religius yang luar biasa.

“Sebut saja ada Sunan Ampel, Mbah Bungkul dan deretan para wali. Kalau ditelisik makam-makam Waliyullah di Surabaya inilah yang menjaga Surabaya,” terang Yusub, Kamis 19 Maret 2020.

Maka, KH Mas Mansyur menyarankan Lia Isthifama membangun tangga religiusitas kekuatan batiniah itu dengan mengoptimalkan asisten dalang.

“Karena dalang itu Allah SWT. Asisten dalang ini adalah para habbaik, para ulama, untuk bersama-sama bergerak di Kota Surabaya,” sambung Yusub.

Terkait persoalan dukungan, bagi KH Mas Mansyur adalah bagaimana orang bisa memaknai Surabaya menjadi kota yang religi. Kota religi tersebut bukan berarti harus memakai gamis dan sebagainya. Akan tetapi mampu menjaga tempat-tempat sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan ulama.

Sebab Kota Surabaya menjadi bagian dari cikal bakal Nahdlatul Ulama. Termasuk kelahiran resolusi jihad. Karena itu, tidak ada alasan jika santri tidak ikut bertarung di Pilwali.

“Itu pernyataan KH Mas Mansyur pada saya. Maka saya katakan bahwa memang di Surabaya ini figur santri itu menjadi pembina untuk bisa menjadi kekuatan politik,” tambahnya.

Menurutnya lagi, KH Mas Mansyur menyimpulkan bahwa kekuatan santri tidak bisa ditinggalkan. Pun kekuatan Nahdlatul Ulama itu tidak bisa dibiarkan. Artinya masing-masing umat Islam yang ada di Surabaya bisa menjadi satu penentu. Karena Surabaya ini adalah kota metropolis yang punya unsur religi yang mendalam.

“Ada makam-makam Waliyullah yang ‘menjaga’ Kota Surabaya. Selain kita pakai ilmu pengetahuan,” tandasnya.

Yusub bersama jajarannya, saat sowan di kediaman Ketua Forum Kiai Kampung Nusantara, KH. Abduttawab, mengatakan, bahwa Ketua Forum Kiai Kampung Nusantara siap melakukan sinergi dan sosialisasi kekuatan dalam rangka mengenalkan sosok Ning Lia yang tidak lain adalah kader NU.

KH Abduttawab berharap Lia Isthifama tetap istiqomah untuk bisa bersaing di Pilwali Surabaya 2020.

Sama halnya dengan pernyataan KH Mas Mansyur, dalam melakukan perjuangan politik ini, Lia harus penuh keikhlasan dan penuh ketekunan dan Istiqomah dalam hal apapun.

“Sebab, ini adalah merupakan sebuah proses yang menentukan. KH Abduttawab selaku pribadi Pengasuh Ponpes Darus Sa’adah mendoakan mudah-mudahan Ning Lia bisa ikut running di Pilwali Surabaya 2020,” tuturnya.

Lia Istifhama yang kerap dipanggil Ning Lia, mengatakan, semua yang dikatakan sahabatnya memang benar.

“Saya (Ning Lia) pun tetap melakukan kegiatan kemasyarakatan (kemaslahatan), yang bersifat sosial untuk langsung membantu warga masyarakat yang lemah, yang butuh bantuan kita. Dengan kata lain wong cilik harus diperhatikan demi kesejahteraan dan kemakmuran warga Surabaya,” kata Lia Istifhama.

Dalam Pilwali nanti, lanjutnya, semua adalah proses, yang notabene sesuai aturan main elit politik. Sedangkan yang mengambil keputusan rekomendasi adalah ketua umum partai – partai besar, contohnya PDI-P.

“Kalau ditanya soal maju Pilwali, saya siap, namun apa kata nanti Taqdir Allah SWT yang menentukan, dan soal berpasangan dengan siapa. Saya pun juga tak menampik dengan siapa aja alias tetap saya terima. Apakah Machfud Aririn, Eric atau WSB,” pungkasnya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait