Pocket Nihongo dan Mitra Tawarkan Dana Talangan Kerja di Jepang

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pocket Nihongo adalah lembaga pelatihan bagi yang ingin bekerja di Jepang. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan Bahasa Jepang, pelatihan keterampilan sesuai bidang kerja yang diambil, dan pelatihan wawancara.

Untuk mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut dibutuhkan biaya. Untuk itu, Pocket Nihongo dengan menggandeng mitra menawarkan dana talangan bagi yang belum mempunyai biaya. Mitra dari Pocket Nihongo adalah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja di Jepang.

“Dana talangan ini ditujukan untuk membantu kandidat yang kekurangan biaya di awal tapi ingin bekerja di Jepang. Jadi kendala biaya ini tidak menjadi penghalang bagi kandidat yang ingin bekerja di Jepang,” jelas CEO Pocket Nihongo, William Tanzania.

“Kami dari LPK mitra Pocket Nihongo dengan didukung perusahaan mitra di Jepang dengan senang hati menyampaikan kesempatan emas bagi peserta program SSW untuk mewujudkan impian bekerja di Jepang. Terhitung sejak 1 Nopember 2023 kami siap memberikan dana talangan guna mengatasi biaya yang diperlukan,” kata Josh, wakil dari LPK mitra Pocket Nihongo.

Dijelaskan, program ini bukan sekadar pinjaman, tetapi lebih kepada bentuk dukungan finansial bagi yang memiliki semangat dan tekad kuat untuk bekerja di Jepang tapi terkendala masalah finansial.

“Dana ini bisa kamu manfaatkan untuk membiayai berbagai keperluan, mulai dari biaya pelatihan, pembuatan dokumen, hingga tiket pesawat. Dan dana ini tidak berbunga, karena tidak melalui perbankan namun langsung didanai oleh pihak perusahaan mitra di Jepang tempat kamu akan bekerja nantinya,” ujarnya.

Bagi yang tertarik mengajukan dana talangan kerja di Jepang terutama bagi yang mendaftar kerja di bidang pembersihan gedung hotel, ini 3 langkah yang harus ditempuh.

Pertama, isi surat permintaan dana talangan dan melengkapinya dengan materai. Tuliskan dengan jelas berapa dana yang dibutuhkan dan mengapa memerlukannya. Setelah itu tunggu sekitar 2 minggu apakah pengajuan tersebut disetujui atau tidak.

Jika disetujui, langkah kedua adalah membuat perjanjian dengan Mitra Pocket Nihongo terkait dana talangan tersebut. Di dalam perjanjian dijelaskan secara rinci tentang pengembalian dana tersebut, termasuk komitmen mengenai tanggal keberangkatan, jumlah yang harus dibayar setiap bulan, dan berapa lama akan melunasi dana tersebut, yang semuanya akan disesuaikan dengan kontrak kerja di perusahaan mitra di Jepang.

Kemudian langkah terakhir adalah tentang kondisi khusus. “Kami mengerti bahwa setiap orang memiliki situasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami bersedia menyesuaikan beberapa kondisi dalam perjanjian Dana Talangan sesuai dengan kebutuhan kamu,” terangnya.

“Hal-hal seperti kondisi pribadi kamu akan dipertimbangkan dengan seksama agar kamu bisa merencanakan pengembalian dana dengan lebih nyaman dan tidak memberatkan. Jadi, jangan ragu untuk berdiskusi dan mengkomunikasikan kebutuhan kamu,” tambahnya.

Syarat-syarat untuk mendapatkan dana talangan diantaranya belum menjalani mensetsu/wawancara dengan perusahaan lain.

Selain itu diharapkan memenuhi biaya registrasi di Mitra Pocket Nihongo, termasuk biaya psikotes dan Pra-MCU di Mitra Pocket Nihongo atau di Lembaga Pendukung. Biaya ini sebesar Rp 2.000.000 atau Rp 1.500.000 bila telah menjalani Pra-MCU di Lembaga Pendukung.

Juga, diwajibkan memenuhi biaya pengurusan dokumen sebesar Rp 1.500.000. Harus membayar dan menjalani proses pelatihan Bahasa Jepang di Pocket Nihongo sesuai alur waktu pemberangkatan yang telah ditentukan. Biaya pelatihan ini sebesar Rp 3.000.000.

Selain biaya, penilaian kelayakan juga diberikan berdasarkan sopan-santun, sikap dan kedisiplinan selama menjalani pelatihan.

“Biaya Ujian Bahasa, biaya ujian bahasa JLPT N4 (Rp 150.000) atau JFT A2 (Rp 400.000) dan biaya ujian SSW JBMA (Rp 150.000) menjadi tanggungan kamu,” jelasnya.

“Kamu diharapkan menyelesaikan pelatihan dan pemberangkatan program SSW JBMA di Perhotelan dalam waktu tidak melebihi 6-9 bulan sejak persetujuan dana talangan,” lanjutnya.

Kegagalan dalam memenuhi target pemberangkatan akan menimbulkan penalti pengembalian dana talangan dan pembatalan pemberangkatan, kecuali disebabkan oleh keadaan kahar.

Biaya-biaya yang akan ditanggung oleh Mitra Pocket Nihongo; biaya pelatihan ujian JBMA Rp 3.000.000,-, biaya MCU Rp 1.000.000,-, biaya pembuatan paspor Rp 350.000,-, biaya pembuatan SKCK Rp 35.000,-, biaya pembuatan EKTKLN Rp 500.000,-, biaya pembuatan BPJS-TK Rp 377.000,-, biaya penerbitan visa SSW Rp 1.500.000,-, biaya jasa layanan Rp 4.700.000,-.

Untuk biaya tiket pesawat jika tidak disubsidi pihak perusahaan Jepang maka bisa diajukan dana talangan diluar dana talangan yang telah saya bahas diatas.

Program Dana Talangan ini merupakan sebuah peluang yang baik bagi siapapun yang membutuhkan dukungan finansial untuk memulai karir di Jepang. Prosesnya yang transparan dan kondisi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi memberikan kenyamanan serta kepastian bagi calon pekerja. (Gan)

Teks Foto: William Tanzania (baju batik) bersama mitra Pocket Nihongo.

beritalima.com

Pos terkait