Politisi Gerindra Bambang Haryo Soroti Mangrove Pantai Kenjeran

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Banyaknya tanaman mangrove di bibir Pantai Kenjeran Baru Surabaya (Kenpark) dan terjadinya sedimentasi atau pendangkalan bibir pantai itu mengundang perhatian Politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS).

BHS berharap perhatian dan langkah konkret pemerintah mengatasi hal itu. Dewan Penasehat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jatim ini menyarankan pemerintah melakukan pengerukan di bibir Pantai Kenjeran Surabaya, karena terlalu dangkal dan mengancam pariwisata setempat.

“Tepatnya di titik di dalam Kenpark. Di sana selain dangkal, juga dipenuhi pohon mangrove, sehingga air laut tidak bisa sampai ke bibir pantai,” tandas Anggota DPR RI Periode 2014-2019 ini.

Menurutnya, terjadinya sedimentasi di bibir pantai itu telah membuat wisatawan kehilangan spot wisata menarik. Padahal, beberapa tahun lalu, tempat tersebut menjadi spot wisata menarik, karena berhadapan dengan ombak, sekaligus menawarkan wisata perahu.

Selain itu, pemandangan matahari terbit setiap pagi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk kuliner lontong kupang, sate kerang ditambah minuman es degan yang kerap diminum langsung dari buahnya.

“Sekarang nyaris tidak ada. Wisatawan enggan masuk karena pantainya sudah tidak terlihat. Pengunjung mau naik perahu juga harus jalan ke pantai yang tak dangkal, sehingga menyulitkan,” ucapnya.

Ketua Himpunan Nelayan Kelompok Kepiting Kenjeran, Munir, mengapresiasi usulan BHS tentang pengerukan bibir Pantai Kenjeran. Dia membenarkan, jika bibir pantai ini tidak dangkal tentu dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.

“Sekarang perahu yang membawa ikan tidak bisa sampai ke bibir pantai karena dangkal. Kadang masih ada ikan sampai membusuk di perahu. Kalau semua seperti dulu, tentu kesejahteraan nelayan kembali meningkat,” tuturnya.

Munir juga sangat berharap pohon mangrove yang tumbuh dan dipenuhi sampah di pantai itu segera dibersihkan, sehingga mengembalikan fungsinya sebagai pantai. “Kami harap pihak-pihak terkait di pemerintahan segera melakukan pengerukan pantai ini,” ucap Munir. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait