JEMBER, beritalima.com | Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis hulu, bertujuan pencegahan penyebaran Covid-19 di jember lebih bagus.
“Mudah-mudahan dengan PPKM berbasis hulu ini, pencegahan (Covid-19) kita lebih bagus dan bisa turun ke level 2,” kata Bupati Jember H. Hendy Siswanto, usai meninjau warga Isolasi Mandiri, Selasa (10/8/2021).
Bertempat di Kelurahan Banjar Sengon, Patrang, Bupati menyampaikan jika jember saat ini masih di level 3.
“Meskipun kita level 3, posisi kita masih merah. Buktinya dari 39 kabupaten, kita nomor 2 setelah Surabaya,” sebutnya.
Dengan demikian, didampingi Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, Bupati menegaskan agar Muspika setempat melakukan tracing bila ada warga yang positif Covid-19.
“Bila ada yang positif, sarankan isoman atau dibawa ke tempat isolasi terpusat. Jember positifnya masih ada 150an lebih, yang meninggal juga ada 17 orang,” bebernya.
Seharusnya, menurut Bupati, dengan kegiatan ini bisa menekan angka penyebaran Covid-19.
“Kita meyakinkan masyarakat, bahwa Pemkab Jember hadir membantu semua,” tegasnya.
Bupati menambahkan, apabila nanti jember angka positif menurun dan beralih ke level 2, maka pembatasan akan lebih leluasa.
“Semakin turun level semakin bagus. apalagi di level 1, sudah menuju normal itu,” tambahnya. (Sug)