Ratusan Korban Pasar Sentral Remu mendatangi Kantor Wali Kota

  • Whatsapp

SORONG, Berita lima.com – Ratusan pedagang pasar sentral remu yang tergabung dalam Asosiasi Pedangang Pasar Sentral (APPS) mendatangi kantor Wali Kota Sorong untuk menyuarakan aspirasi terkait perubahan areal petak kios yang akan ditempati pedagang tersebut.

Menurut koordinator aksi H. Ahmad Yani mengatakan sebelum adakan aksi di kantor Wali Kota massa aksi terlebih dahulu mendatangai kantor DPRD Kota Sorong.

” Aksi hari ini, tadi kita sudah sama-sama berangkat ke DPRD memberikan aspirasi an diterima langsung dengan baik oleh ibu Ketua DPRD Petronela beserta dengan jajarannya, setelah itu kami berangkat kesini di kantor Wali Kota,” ujar Yani yang juga selaku sekretaris APPS Kota Sorong, Rabu (03/05)

Dalam aksi tersebut pedagang menuntut agar pemkot tidak merubah ukuran petak kios dari 4×5 menjadi 2×5, sangat di sayangkan apabila tempat yang dulu ditempati selama berpuluhan tahun tersebut kemudian di rubah ukurannya oleh Pemerintah.

” kami ingin memperjuangkan nasib kami, dan nasib teman-teman kami yang ada di pasar sentral. Ada keinginan rencana dari Pemerintah kota Sorong ingin merubah petak dari 4×5 menjadi 2×5, padahal kita tahu bahwa 4×5 yang sudah bertahun-tahun kita tempati, alangkah ironinya di rubah menjadi 2×5,” ujarnya

” Begitu juga teman-teman yang menempati petak 2×2 dan 1×1 tidak tertutup juga kemungkinan di rubah tapi kita lihat perkembangan nya kedepan, yang jelasnya satu tuntutan kami bahwa kami tidak ingin ada perubahan, kami tetap akan memperjuangkan bahwa 4×5 tetap akan utuh begitu juga dengan 2×2 dan 1×1,” tambahnya

Yani awalnya kecewa dengan tidak hadirnya Wali Kota Sorong yang ingin ditemui oleh massa aksi tersebut. Namun ia mendapatkan informasi bahwa Wali Kota akan menemuinya besok tepat pukul 10.00 WIT di kantor Wali Kota.

” Besok pagi jam 10.00 pagi kita ketemu dengan Wali Kota,” ungkap Yani

Apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi, Yani mengancam akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi. Akibat dari aksi tersebut secara solidaritas pedagang pasar sentral menutup kios nya selama satu hari.
” Semua nya tutup besok baru buka lagi,” pungkasnya (dzul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *