Caption :Ketika Proses Pengambilan Sumpah Fathorrahman Sebagai Ketua DPRD di Pamekasan
PAMEKASAN, Beritalima.com- Akhirnya ada wajah baru sosok pemimpin dilingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya pagi tadi Hari Rabu Tanggal 23/10/2019. Wakil Bupati Pamekasan Raja’e melantik secara resmi saudara Fathorrahman dari politisi partai PPP menjadi Ketua DPRD Pamekasan periode 2019-2025.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Raja’e, Kajari, Sekdakab Totok Hartono, Kapolres, Dandim, kepala OPD, serta anggota DPRD Pamekasan.
Pada sidang paripurna pelantikan ketua DPRD tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD Syafiuddin. Politisi partai PKB ini terlebih dahulu membacakan SK pelantikan yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Usai dilantik, Fathorrahman berharap bahwa dirinya nanti ketika mengemban tugas sebagai Ketua DPRD kabupaten Pamekasan, bisa memikul tanggungjawab sesuai dengan aturan yang sudah ada.
“Ketentuan berdasarkan pasal 148 ayat 1 UU nomor 23 tahun 2014 yang menyatakan bahwa DPRD kabupaten/kota merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah kabupaten kota yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota. Maka, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah bisa berjalan dengan sebaik-baiknya diperlukan adanya komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik antara eksekutif dengan DPRD,” tuturnya.
Pria yang pernah menjadi rival politik bupati Baddrut Tamam dan wakil Bupati Pamekasan Raja’e pada pilkada tahun 2018 akan membantu segala program yang telah dijanjikan oleh Baddrut Tamam pada saat kampanye. Dukungan tersebut sebagai upaya untuk membawa Pamekasan ke arah yang lebih baik.
“Oleh karena itu, ke depan kami selaku pimpinan dan seluruh anggota DPRD mengharapkan adanya kerja sama yang lebih baik antara lembaga pemerintahan daerah dengan DPRD sesuai dengan tugas, wewenang, dan fungsi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”jelas Fathor, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar tidak ada bahasa rival politik dengan Bupati Pamekasan. Ia menyatakan kesiapan untuk membantu Bupati Pamekasan dalam menuntaskan dan mewujudkan Visi-Misi Bupati Pamekasan selama lima tahun mendatang.
“Walaupun saya dibilang rival politiknya beliau (bupati), bukan berarti saya bermusuhan,” Terangnya.
Fathor berjanji akan melakukan pengawasan terhadap program pembangunan hingga ketingkat Desa. Pihaknya meminta, masyarakat juga ikut terlibat dalam memberikan saran dan kritik demi kemajuan pamekasan. “Karena program kerja DPRD itu dalam pengawasan terbatas kalau bukan rakyat lalu siapa lagi yang mau membantu,” Pungkasnya
“Pengawasan di Pamekasan akan di optimalkan bersama semua lapisan masyarakat Pamekasan. Tidak hanya memberikan kritikan, tetapi juga memberi pengawasan,” tandasnya.(rr).