Rilis Novel Motivasi, Ning Lia: Perempuan Adalah Pondasi Cinta Dan Ketangguhan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Prihatin dengan maraknya kasus bunuh diri mahasiswi maupun pelajar perempuan yang disebabkan kasus asmara, seperti korban pengkhianatan cinta maupun semacamnya, memantik aktivis perempuan, ning Lia Istifhama, untuk menuangkan untaian kalimat motivasi dan inspirasi dalam novelnya, Berkisah Tentang Hati.

Novel setebal 158 halaman terbitan JDS Surabaya, dijelaskan oleh ning Lia sebagai buku ketujuh yang pernah ditulisnya.

“Ini buku ketujuh yang saya pernah tulis. Dan buku ini berbeda karena novel fiksi sekaligus motivasi. Novel ini menampilkan kearifan lokal yang khas, yaitu keseharian tokoh sentral yang hidup di tempat asrama dengan penuh kesederhanaan dan kebersamaan khas anak kos. Sang tokoh dalam kisah ini pun, dikisahkan melalui rutinitas seperti halnya mahasiswi yang menyempatkan diri bekerja di tengah kuliahnya”.

Ning Lia pun menambahkan, bahwa penerbit yang digandengnya adalah tetangga sendiri sebagai bentuk mengangkat potensi lokal di sekitarnya.

Tak lupa, ibu dua anak yang aktif menulis artikel online tersebut, menjelaskan bahwa novel motivasinya ini, mengisahkan perjuangan seorang mahasiswi yang terluka hatinya.

“Seperti halnya mahasiswi lainnya, sosok disini pun dikisahkan terluka dan sempat mengalami fase pupus atas harapan. Ia pun memilih memberikan ruang dan waktu untuk memberikan hatinya merasakan pedih dan prihatin. Namun, ia tak ingin berlarut lama terjebak dalam kepedihan itu.”

“Ia pun mengisi kesehariannya dengan bekerja, berkarya, dan menuangkan berbagai kalimat yang tersirat di hatinya, dalam tulisan-tulisan motivasi sebagai bentuk pelipur laranya.”

Ditambahkan olehnya, bahwa spirit ‘CINTA’ sangat kuat ditampilkan dalam novel edisi pertama seri inspirasi hati tersebut.

“Dalam novel ini, saya ingin pembaca tergugah hati untuk semakin mencintai keluarga dan sahabatnya. Karena itulah pondasi ketulusan dalam menghaturkan cinta. Dan saya kira novel ini tidak membosankan karena cuplikan kisah romansa khas muda mudi yang diharapkan mampu membuat pembaca tersenyum.”

Novel yang dikerjakan pada penghujung tahun dan berhasil rilis pada 15/1/22, di tengah-tengah kesempatannya mengisi capacity building JGU, dijelaskan oleh ning Lia memiliki banyak quotes.

“Ada begitu banyak quotes yang saya tulis, diantaranya adalah filosofi kopi, dear pagi, dan sebagainya. Saya kira novel ini sangat beda karena memang isinya lebih banyak pada kalimat-kalimat puitis maupun motivasi,” pungkasnya.

Diselesaikan hanya dalam waktu 1 minggu, novel tersebut semula adalah kumpulan quotes yang banyak dibagikan oleh ning Lia dalam laman sosial medianya. Uniknya, novel yang dibanderol harga Rp. 50.000 melalui Shopee dan Tokopedia tersebut, mengalami proses lay out oleh ning Lia sendiri.

Di awal novel, diperlihatkan sambutan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur (Jatim) Dr. Ir. Drajat Irawan SE., SH., MT, KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah Ketua Umum MUI Jatim, dan jurnalis Wahyu Kuncoro. Sedangkan di bagian akhir novel, terdapat untaian kalimat dari para sahabat Ning Lia. (red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait