Rina Fitri Perkuat Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Periode 2022/2027

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Tepat awal bulan ini kepengurusan periode 2022 – 2027 Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) dilantik di The Tribrata, Jakarta.

Organisasi yang dideklarasikan pada tanggal 17 April 2016 ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat terbuka, lintas profesi, lintas suku, lintas agama dan lintas politik.

Bacaan Lainnya

Pada pelantikan periode kali ini ada penambahan di jajaran Dewan Pengawas yaitu Dra Mulya Jaya Putri, MPA,Psi sebagai ketua.

Kemudian di jajaran Dewan Pembina terdapat nama Dra. Okky Asokawati, Msi sebagai ketuanya.

Sementara pengurus yang dilantik terdiri dari 10 para Wakil Ketua Umum yang membawahi beberapa Komisi, Sekjen, Wakil Sekjen dan Humas.

Juga Bendahara Umum dan 3 Wabendum serta 20 Ketua dan Wakil Ketua Komisi serta Anggota-anggotanya.

Dra Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA Ketua Umum DPP PPLIPI berharap dapat membawa PPLIPI lebih berkembang lagi dan melanjutkan program-program kerja yang lebih berdampak pada masyarakat khususnya perempuan Indonesia.

“Tahun 2024 adalah tahun politik, oleh karenanya kami ingin perempuan PPLIPI memberikan pencerahan kepada para perempuan Indonesia betapa pentingnya politik bagi kaum perempuan,” jelas bunda Indah setelah pelantikan, Selasa (1/3/22).

Menurut Indah, perempuan haruslah melek politik, karena tidak mungkin perempuan itu memperjuangkan hak-haknya, selain perempuan itu sendiri.

Dia berharap nantinya tiap anggota dan pengurus harus terus solid dan kompak, untuk melangkah lebih seirama dengan perspektif yang sama, serta melaksanakan tujuan organisasi secara lebih optimal sesuai visi dan misi organisasi yaitu Pemberdayaan  Perempuan.

Terpisah, Rina Fitri S.K.M., M.M yang dipercaya sebagai Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menuturkan bahwa saat ini banyak sekali pekerjaan rumah mengenai isu terkait perlindungan anak yang harus diselesaikan.

Menurutnya PPLIPI akan terus mendorong pemerintah untuk tidak abai terhadap persoalan perlindungan anak karena sejatinya nasib Bangsa Indonesia ke depan bergantung pada generasi kita saat ini.

“Bagaimana anak-anak kita saat ini mampu menjadi pemimpin bangsa di masa depan, kami kira harus dibentuk sejak dini mulai saat ini,” kata penggiat perempuan ini.

Perkembangan jaman, lanjutnya, merupakan tantangan yang harus dihadapi dan keterbukaan informasi tidak dapat kita halangi, ini harus disikapi dengan bijaksana agar tidak membawa pengaruh negatif kepada anak-anak kita.

“Kekerasan dan eksploitasi terhadap anak nyata ada di depan mata kita. Oleh karena itu, PPLIPI terus berjuang agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi pada anak-anak Indonesia.” Tegas perempuan yang dikenal sebagai Pendiri Gerakan Terimakasih Ibu ini. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait