Foto : Joni Iskandar ketika menunjukkan bukti surat laporannya atas dugaan kekerasan yang menimpa dirinya.
Reporter Beritalima.com Pamekasan Madura Andy.k Melaporkan.
PAMEKASAN, Beritalima.com- Seorang suporter Madura United melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap dirinya yang diduga dilakukan oleh salah satu pihak oknum Panitia Pelaksana(Panpel), ke Mapolres Pamekasan ,Madura, Jawa Timur, Minggu(07/04).
Pelaporan tersebut dilakukan oleh Saudara Joni Iskandar yang dirinya mengaku mendapat perlakuan kekerasan ketika hendak menyampaikan aspirasi atas dugaan penjualan permainan tiket. Ketika pertandingan Madura United Fc Vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan(SGMRP).
Joni Iskandar mengatakan, ketika pihaknya melakukan aksi protes diluar pintu utama SGMRP. Dirinya mengaku mendapatkan perlakuan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh salah satu Oknum panitia pelaksana.
” Ketika kami melakukan aksi protes di (SGMRP). Dan kami ingin mengklarifikasi, tiba-tiba ada dari salah satu petugas panitia berjas Hitam menarik baju saya dari dalam pembatas pintu masuk utama. Sehingga saya mengalami luka goresan di bagian dada,” kata Joni Iskandar ketika dikonfirmasi Beritalima.com usai melaporkan ke Polres Pamekasan, Sabtu Malam, (06/04) dini hari.
Dirinya bersama rekan-rekannya tidak terima atas perlakuan salah satu pihak Dugaan petugas oknum panitia tersebut. Yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap dirinya itu. Sehingga bagian dadanya terasa sakit akibat terikan baju dan terbentur ke pagar pintu utama SGMRP.
” Kami menilainya perbuatan itu sangat tidak pantas dilakukannya. Kami datang ke sana, bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, berdasarkan temuan kami di bawah. Yaitu dugaan adanya permainan terkait penjualan tiket,”ujarnya Joni.
Sementara Berdasarkan data yang berhasil dihimpun beritalima.com, adalah sebagai berikut. Dari tanda bukti lapor nomor : TBL/ 91/lV/ 2019/ JATIM/ RES PMK pelapor telah menerima surat laporan.
Hingga berita ini diturunkan Beritalima.com akan terus mengkonfirmasi pihak Panpel untuk memperimbang berita di atas.