Satu Anggota Polisi dan Lima Warga Buli Dikeroyok, Polres Halteng Diminta Segera Ungkap Pelaku.

  • Whatsapp

HALTIM, beritaLima, com – Warga Desa Buli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mendesak Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Tengah (Halting) agar segera mengusut dan menangkap pelaku kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum warga Peniti Kecamatan Patani Timur ,Kabupaten Halteng terhadap lima warga Desa Buli dan satu orang anggota Polri yang bertugas di Polres Haltim pada, Sabtu 10 April 2021 kemarin.

“Atas nama warga Buli, kami meminta kepada Polres Halmahera Tengah (Halteng) agar segera mengusut kasus ini dan menagkap pelaku untuk bisa diselesaikan,” kata salah satu tokoh pemuda Desa Buli, Alfano W. Susu saat ditemui di Buli, Minggu (11/04/2021) Pukul 22 malam Wit.

Kata Alfano, waraga Buli yang dipukuli oleh warga Peniti tersebut, sebanyak 6 orang salah satunya adalah oknum anggota Polisi yang bertugas di Polres Haltim dimana pada waktu itu akan berburuh dan mendatangi pos penjagaan milik warga Peniti yang bertempat di ujung Desa tepat di jalan lintas halmahera.

Tanpa menanyai tujuan kedatangan ke-enam orang tersebut kata Alfano, warga peniti yang sedang berjaga tanpa didampingi pihak keamanan itu lantas bertidak dan memukuli ke-lima warga Buli dan anggota Polres Haltim itu hingga diamankan di Polsek Tepeleo Patani Utara.

Menurut Alfano yang juga Anggota DPRD Haltim itu, semestinya para penjaga di pos Peniti itu harus telebih dahulu mengintrogasi warga buli bersama oknum polisi tersebut terkait tujuan kedatangan dan asal usul mereka bukan langsung bertindak dan memukuli. “Setidaknya menanyakan apa tujuan mereka dan

keperluan apa datang sampai di Peniti sehingga, mereka punya ruang untuk menjelaskan kedatangan, asal – usul dan tujuan mereka, bukan langsung menghakimi,” tambahnya.

Alfano mengaku jika ke-lima warga buli ditambah satu anggota Polisi tersebut saat ini suda berada di kediamannya masing – masing di Buli Kecamatan Maba sedalangakn untuk menyelesaikan masalah tersebut pihak keluarga dan warga Desa Buli telah menyerahkan ke pihak kepoliasian yaitu Polres Haltim untuk diselesaikan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Haltim itu juga menghimbau kepada seluruh Warga terutama pemuda yang ada di Desa Buli agar tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke pihak kepolisian terutama Polres Halteng agar segera diselesaikan secepatnya.

“Besok, Kami akan menggelar rapat dengan pihak Polres Haltim agar sesegera mungkin menyelesaikan masalah ini,”. tutup Alfano [DN/Pok]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait