Sebulan, Polisi Belum Ungkap Perampasan Motor di Fly Over Grand City

  • Whatsapp
Diduga pelaku difoto oleh korbannya.

SURABAYA, (Beritalima.com)-
Apes bagi, Thariq Zuhair Basyar, warga Jalan Jagiran Gg. 1 Surabaya ini. Sudah satu bulan kejadian perampasan motor yang menimpannya bulan Mei lalu masih belum terungkap oleh Polsek Tambaksasi Surabaya.

Padahal, saat itu dirinya sempat memfoto terduga pelaku dan juga kendaraaan yang digunakan sebagai sarana. “Setelah membuat laporan usai kejadian, harapannya pelaku dapat ditangkap,” singkat korban.

Perampasan motor itu sendiri terjadi pada, Senin, 3 Mei 2021 lalu sekitar pukul 01.45 WIB, dini hari. Korban saat itu perjalanan pulang kerja, ketika lokasi kejadian atau berada diatas Fly Over dari arah Grand City menuju Karang Menjangan, tiba-tiba dihampiri 4 orang.

Mereka (pelaku) membawa 2 motor, setelah berhenti didepan korban, salah satu orang yang dibonceng langsung turun dan memukul korban.

“Saya dipukul tepat dibagian kepala dan langsung reflek mundur untuk menjaga jarak dari para pelaku karena takut mereka membawa sajam,” tambah Korban.

Para pelaku akhirnya kabur dengan mendorong motor milik korban menuju arah perempatan RSUD dr. Soetomo, karena kontak motor saat ada pada korban.

Korban sudah berusaha lari mengejar dan berteriak minta tolong tapi tidak dihiraukan oleh beberapa orang sampai akhirnya agak lama ada mobil lewat yang mau membantu untuk mengejar pelaku.

Dikarenakan sudah cukup lama baru dapat pertolongan, korban akhirnya kehilangan jejak pelaku dan langsung melapor ke Polsek Tambaksari, Surabaya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tambaksari Kompol Akhiyar melalui Kanit Reskrim Iptu Didik Ariawan mengatakan jika, saat itu langsung dilakukan penyelidikan.

“Setelah diselidiki, Nopol (plat) motor diketahui dan langsung ditelusuri,” jelas Iptu Didik, Selasa (1/6/2021).

Begitu diselidiki dan terlacak, motor yang diduga digunakan pelaku tersebut sudah dijual dan dijual ke siapa tidak dapat terlacak.

“Kita kehilangan jejak, karena saat dijual tidak meninggalkan KTP atau kesiapa motor yang dipakai itu dijual,” tambah Didik.

Menurut Polisi, hingga saat ini, kasus perampasan yang sudah sekitar satu bulan itu masih terus diselidiki oleh Reskrim Polsek Tambaksari, Surabaya.(*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait