Sekretaris program Tehnik sipil , Program Studi dlluar Kampus’ Utama (PSDKU) Universitas Tadulako (Untad )Kabupaten Tojo Una-una menggelar Workshop membahas tentang Penyusunan Anggaran Drainase di Desa wisata Kelurahan Malotong ,Jumat (17/12)2021).
Kegiatan tersebut digelar di Kantor Kelurahan Malotong , dihadiri Sekertaris Bappeda Moh Amin Bustamin ST,MM sekaligus Dosen Luar Biasa Tehnik sipil Untad II , Lurah Malotong Mohamad Irham Ismail, S.Pd sejumlah Mahasiswa Tehnik sipil UNTAD , warga dan tokoh masyarakat kelurahan Malotong.
Dalam paparannya , sekertaris Tehnik sipil Moh Amin Bustamin mengatakan workshop kali ini terkait susunan rencana anggaran dan biaya di lokasi wisata Malotong yang di gagas oleh PSDKU UNTAD Tojo Una-una.
” Khususnya diprogram studi tehnik sipil kebetulan kemarin saya mendapat tanggung jawab ditunjuk oleh Rektor Untad sebagai sekretaris program studi teknik sipil, sehingga dikegiatan workshop ini dipercayakan kepada kami dan khususnya Kelurahan Malotong adalah desa wisata ” Terang Amin Bustamin
Dihadapan mahasiswa Tehnik sipil dan masyarakat setempat , Dosen luar biasa Tehnik sipil UNTAD ini menjelaskan, Workshop kali ini lebih difokuskan bagaimana cara menyusun RAB pembangunan Drainase baik di desa maupun kelurahan .
” Maksud dari kegiatan ini , supaya para aparat Kelurahan yang tergabung dalam pembangunan Desa dan kelurahan tentang rencana pembangunan dimana kelurahan yang membuat dan menyusun RAB nya untuk pembangunan khususnya Kelurahan Malotong ” kata Mohamad Amin
Sehingga kata sekertaris Bapeeda , anggaran itu dapat disusun secara sederhana dan bersama sama serta dimaksimalkan oleh pihak kelurahan bahkan sampai ke desa lainnya di Kabupaten Tojo Una-una.
” Sehingga sesuai tehnis yang ada dapat di aplikasikan tanpa menunggu hitungan hitungan dari pihak lain , dan ini merupakan inti dari kegiatan workshop kali ini ” tambahnya.
Tujuan kegiatan workshop penyusunan Anggaran Drainase ini dilaksanakan , mengingat Kawasan wisata permandian Malotong dalam beberapa waktu lalu jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi banjir yang mengakibatkan sejumlah Rumah terendam dan jalan trans Sulawesi terputus.
Tidak hanya itu , Amin juga menyampaikan , saat ini PSDKU Untad II Kabupaten Tojo Una-una mesih bergantung kepada Untad palu Sulawesi Tengah.
Dia berharap dengan segala pengembangan yang terus dilakukan sampai dengan saat ini kampus II Ampana kedepannya dapat berdiri sendiri menjadi Universitas Negeri .
Jumlah mahasiswa Untad Kampus II sampai dengan saat ini telah berjumlah 800 orang mahasiswa dari Tiga program Studi ,yaitu Tehnik Sipil, Pertanian Agronomi, dan Fakultas Ekonomi.
Direncanakan Tahun depan Kampus II Untad Ampana akan memperluas lagi pembangunan kampus dengan menambah beberapa gedung baru.
” Kebijakan dari Pak bupati Tojo Una-una ,beliau akan menambah beberapa ruangan lagi , sehingga dengan persyaratan yang diberikan perguruan tinggi kita bisa manjadi mandiri , sehingga kalau sudah mandiri kita akan terlepas dari beban biaya daerah dan sudah di ambil alih kementrian pendidikan tinggi ” jelasnya.
Sehingga kata dia , Akan lebih memudahkan anak asli daerah kabupaten Tojo Una-una untuk melanjutkan kuliah tanpa perlu lagi keluar ke daerah lain .
” sehingga SDM kita akan meningkat , sesuai visi dan misi pak Bupati Tojo Una-una, dlkarena dengan adanya perguruan tinggi didaerah sendiri akan menambah semangat masyarakat terutama putra putri daerah lulusan SLTA menjadi semangat untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ” kata Amin
Sementara itu , Lurah Malotong , Mohamad Irham Ismail, S.Pd mengatakan, dengan digelarnya workshop kali ini akan mendukung semua program program PSDKU Untad II Kabupaten Tojo Una-una.
” Kedepan , program program yang bisa kami lakukan dikelurahan kami akan mendukung secara penuh , apalagi Kampus PSDKU Untad ini berada di Wilayah Malotong , harapan sangat besar dari kami PSDKU Untad lebih aktif dan lebih giat lagi untuk memberikan pembelajaran pembelajaran untuk kepentingan masyarakat yang berada dikelurahan Malotong ” kata Lurah Malotong