KEPULAUAN SULA, beritalima.com | “BLT itu bukan tidak ada, BLT itu ada tapi tidak semestinya Kepala Desa, mantan Kades yang tanda tangan lagi karena SKnya ada di tanggal 28 Juni”, itulah pernyataan Camat Mangoli Barat, Ernawati Sapsuha yang menyulut emosi warga saat unjuk rasa terkait belum cairnya BLT, Minggu (17/7/2022).
Massa yang geram nyaris memukuli Camat namun berhasil dicegah berkat kesigapan aparat keamanan.
Aksi protes tersebut berujung ricuh, kantor dan rumah dinas Camat dipasang palang dari kayu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Dofa, Jailan Sapsuha akhirnya angkat bicara.
” Ibu-ibu menuntut selama enam bulan belum menerima BLT, kami dari pemerintah desa telah meminta permohonan kepada bu Camat memberikan rekomendasi tapi selama beberapa hari belum keluar rekomendasi”, terang Saprudin Sapsuha, Selasa (19/7/2022).
Selain BLT yang belum cair, aparat desa juga menurut Saprudin, selama enam bulan belum mendapatkan tunjangan.
Saprudin merasa janggal dengan informasi yang disampaikan Camat Mangoli Barat tentang pemecatan dirinya karena tidak masuk akal. (Dinnur Soamole)
