Siapkan Relawan Psikososial, Muslimah Wahdah Gelar Pembekalan

  • Whatsapp

Citizen Reporter

Laporan: Fitri Wahyuni
Koordinator Infokom MWD Makassar

MAKASSAR. Departemen Sosial Muslimah Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah menggelar Pembekalan Dukungan Psikologi Kejiwaan dan Psikososial kepada relawan korban gempa Sulteng, Ahad (14/10/2018). Bertempat di Aula DPP Wahdah Islamiyah lantai 2, Jalan Antang Raya, kegiatan ini menghadirkan dr. Irma Santy, Sp.Kj seorang dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Stroke Center RSKD Dadi Makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Muslimah Wahdah untuk berkhidmat kepada umat, untuk membekali para relawan muslimah dalam memberikan dukungan psikososial, bukan hanya kepada penyintas bencana Palu, tetapi juga kepada korban bencana lain yang terjadi nantinya. “Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbentuk tim-tim relawan bencana,” ujar Ustadzah Herlinda, S.S selaku Ketua Departemen Sosial Muslimah DPP Wahdah Islamiyah sekaligus Tim Muslimah Wahdah Peduli.

Pemateri dr Irma Santy, Sp Kj menjelaskan bahwa Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan psikologis dini ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang sudah diberikan pembekalan, tidak harus dari kalangan tenaga kesehatan. “Muslimah Wahdah ini sangat berpeluang memberikan PFA,” tandasnya. Kegiatan PFA ini diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama dan dukungan psikososial kepada para korban gempa sehingga bisa mengurangi rasa trauma dan tidak berlanjut hingga konsultasi ke psikiater.

Lanjut Irma, beberapa hal yang harus dihindari ketika berhadapan dengan korban gempa, diantaranya tidak bertanya tentang perasaan mereka atau hal-hal yang bisa membuat mereka semakin sedih. “Kita harus banyak mendengar cerita mereka dulu, jangan terlalu banyak bertanya, dan harus membuat mereka tenang,” ungkapnya

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini sangat mengundang antusiasme peserta yang berjumlah 150 orang yang berasal dari beberapa daerah yakni Makassar, Maros, Gowa, Pangkep dan Enrekang.

Beberapa peserta yang merupakan Tim Sosial Muslimah Wahdah Islamiyah yang sebelumnya telah turun membantu dan menyapa langsung para korban gempa Palu yang tersebar di beberapa posko di Makassar sangat aktif bertanya dan berbagi pengalaman serta meminta solusi kepada pemateri mengenai hal yang mereka temukan di lapangan.

“Saran saya untuk Muslimah Wahdah Peduli adalah silakan berkunjung ke posko pengungsian terbesar misalnya di Asrama Haji lalu berikan pengajian, mungkin tiga kali sepekan,” kata Irma mengakhiri materinya. Dia mengaku sering turun memberikan pembekalan namun baru kali ini diundang oleh komunitas muslimah yang sangat peduli pada umat.

Tim Muslimah Wahdah Peduli hingga saat ini telah mengunjungi dan memberikan bantuan kepada kurang lebih 1200 orang pada 100 posko yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *