Sopir Asal Panarukan Ditangkap Polisi Dugaan Pencabulan 4 Bocah Dibawah Umur

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Entah apa yang ada dibenak seorang sopir berinisial SY (50) warga Dusun Sabrang Rt 01 Rw 01, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan sehingga tega mencabuli empat orang gadis di bawah umur.

Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Masykur,SH dugaan tindak pidana pencabulan dengan empat korban terjadi
sekitar 15 hari yang lalu dan baru terungkap setelah salah satu korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Panarukan

“Dugaan tindak pidana pencabulan berawal saat salah satu korban yang masih berusia sekitar 7 – 8 tahun mengaku kesakitan saat buang air kecil, ternyata kemudian ada pengakuan tiga korban lain yang kemudian melaporkan secara bersama – sama ke Polsek,”Ucap Kasat Reskrim

Kasat reskrim polres Situbondo juga menerangkan saat ini kasus tersebut diambil alih oleh Unit PPA Polres Situbondo, terlapor maupun korban masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari terlapor yang diamankan pada tadi malam sambil menunggu hasil visum para korban dari Rumah Sakit Abdoer Rahem. Jadi ditunggu saja perkembangannya,”Terangnya. Jumat(7/9/2018).

Salah seorang Pelapor (Ibu korban) memgaku kaget mendengar pengakuan anaknya (Korban) yang mengaku merasa kesakitan pada saat buang air kecil,”Saat saya tanya kenapa, hal yang sangat mengagetkan yamg terlontar dari anak saya jika habis di pegang – pegang sama SY,”Ucap Ibu salah satu korban.

SY yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku hanya berbuat cabul terhadap dua korban saja yang dilakukan dibelakang masjid dan kebun mangga yang tak jauh dari rumahnya saat para korban sedang bermain.

“Hanya dua yang saya gitukan di belakang masjid dan kebun mangga, itupun pakai telunjuk. Sebab anu saya sdh lama tidak bisa hidup, sementara yang lainnya hanya saya pegang pipinya saja,”Katanya Kepada sejumlah media di Mapolres.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *