JAKARTA, beritalima.com | Bagi para kader PPP yang hadir saat acara puncak Harlah partai berlambang Ka’bah ke-49 di Malang mendapatkan banyak kesan mendalam.
Diantaranya, salah satu momen yang jarang terjadi ketika Ketua Umum memberikan sambutannya di pusat oleh-oleh Ken Dedes milik Ketua DPC Batu, Gus Sofi dimana terdapat satu nama yang disebutkan secara khusus oleh ketua umum PPP Suharso Monoarfa.
Publik pun bertanya siapakah sosok yang disebut secara khusus bernama Rina Fitri oleh ketua umum PPP tersebut..
Diketahui perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial ini bukan nama asing di dunia pergerakan perempuan, salah satunya Rina Fitri dipercaya untuk memimpin Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di DPP Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia pimpinan Ibu Indah Surya Dharma Ali.
Ibu dua anak ini juga merupakan Founder gerakan terimakasih ibu, sebuah gerakan yang mempunyai kepedulian terhadap nasib para perempuan Indonesia khususnya para perempuan kepala keluarga.
Melalui gerakan terimakasih Ibu, wanita cantik ini fokus membantu para perempuan kepala keluarga yang berprofesi sebagai pedagang keliling untuk lebih sejahtera hidupnya dengan memberikan bantuan permodalan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan manajerial mereka.
Namanya juga tercatat di jajaran kepengurusan Kadin Indonesia saat ini. Rina tercatat sebagai salah satu pengurus di bidang organisasi. Selain di Kadin dia juga aktif di berbagai himpunan pengusaha lainnya, seperti HIPMI dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin.
Sebagai pendatang baru di Partai Persatuan Pembangunan, tidak tanggung-tanggung, perempuan berusia 36 tahun ini langsung diberi amanah menjadi Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PPP periode 2020-2025.
Keterlibatannya di dunia pertanian dimulai ketika menjadi Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta dan kemudian dipercaya menjadi pengurus pusat DPP HKTI oleh Ketua Umum DPP HKTI Moeldoko, dan segera memberi warna tersendiri bagi organisasi nirlaba tersebut.
Selain aktif di organisasi pengusaha dan pertanian, perempuan yang juga dikenal sebagai Ibu Persit ini memulai kehidupan berorganisasinya dari organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia sejak kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Perjalanan panjang membawa istri dari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, Danrindam XVIII Kasuari ini, kini menjadi Bendahara Umum Pimpinan Nasional Angkatan Muda Ka’bah yang mana organisasi kepemudaan ini merupakan salah satu badan otonom dari Partai Islam tertua Indonesia saat ini.
Melihat segala kiprahnya, rasanya tidak salah jika Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa secara khusus memperkenalkan kepada seluruh kader PPP pada saat puncak Harlah tahun ini dan memberikan amanah kepada perempuan muda kelahiran Wonosobo ini untuk berada di jajaran Ketua Partai berlambah ka’bah. (Edi)