Surat Palsu Mengatasnamakan Menteri PANRB Kembali Beredar

  • Whatsapp

Jakarta | beritalima.com – Surat palsu yang mengatasnamakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo kembali beredar luas di kalangan masyarakat, termasuk melalui aplikasi pesan media sosial.

Andi Rahadian mengemukakan bahwa “Secara kasatmata tulisan pada surat palsu tersebut mudah dikenali,” kata Andi Rahadian, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Selasa (19/1/2021) setelah mengetahui surat palsu mengatasnamakan Menteri PANRB.

Dijelaskan Andi, surat palsu yang bernomor 257/01/2021 itu memuat informasi menyesatkan bahwa seolah-olah Menteri PANRB mengangkat tenaga guru honorer, tenaga administrasi, penyuluh pertanian, dan tenaga honorer kesehatan berusia 35 tahun ke atas menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa melalui tahapan tes.

Selain itu diungkapkan Andi, dalam surat palsu itu, juga dicantumkan bahwa pengangkatan tenaga honorer umur 35 tahun ke atas dilakukan pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 10.00 bertempat di Ruang Rapat Komisi X RI Senayan Jakarta.

Andi mengatakan, surat palsu sejenis pernah beredar tahun 2020 namun ketika meliihat segi fisik tulisan surat palsu tersebut katanya, pelaku hanya mengganti nomor surat, tanggal surat, dan tempat saja.

“Selebihnya isinya tidak jauh berbeda dengan surat palsu yang pernah beredar pada tahun lalu,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Andi, pelaku masih mencantumkan nama yang sama untuk melakukan konfirmasi pada surat palsu tersebut, yakni Drs. Heru Purwaka, namun nomor WhatsApp yang tercantum telah diubah menjadi 083837957666. Tegasnya pelaku sengaja menyalahgunakan nama pegawai BKN atas nama Heru Purwaka.

“Kami pastikan dan tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu/hoaks sehingga isi surat tersebut sama sekali tidak benar dan tidak dapat dipercaya. Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” imbuhya.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait