JEMBER, beritalima.com | Takut akan mati, Dinas Perikanan Kabupaten Jember segera melepas baby lobster hasil sitaan dari Kepolisian Resort Jember.
“Nanti bersama-sama akan kita lepas liarkan ke habitatnya,” kata Imam Syafi’i selaku bagian Teknis di Dinas Perikanan Kabupaten Jember, Rabu (11/5/2022).
Bertempat di halaman Mapolres Jember, Imam menyampaikan, baby lobster memerlukan oksigen yang cukup. Tetapi bila pengiriman memakai plastik dan oksigen itu sekitar 8 jam bisa bertahan.
“Tetapi kalau pakai aerator, bila terlepas dan bila kekurangan oksigen, akan mati,” jelasnya.
Dinas Perikanan Kabupaten Jember, menurut Imam telah sering melakukan sosialisasi memberikan edukasi ke masyarakat tentang baby lobster.
“Kalau sosialisasi masalah pengambilan baby lobster, sudah sering kali dari dinas perikanan,” akunya.
Diketahui, Imam mengikuti Press Conference yang dilakukan Polres Jember terkait terungkapnya penjualan baby lobster.
Sedangkan untuk tersangka sudah ditahan di rutan Mapolres Jember dan untuk barang bukti baby lobster akan segera dilepas liarkan ke habitatnya di pantai selatan. (Sug)
