Timika,beritalima.com. I TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Kampung Mandiri Jaya membuktikan fakta kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam setiap situasi, apakah saat melaksanakan aksi komunikasi sosial (Komsos) dalam kegiatan di lapangan atau bahwa saat mengalami istirat sholat makan (Ishoma). Termasuk saat melakukan kegiatan olahraga bersama masyarakat, anjangsana atau bahkan silaturahmi dapat dilihat kekompakan itu.
Bati Bhakti TNI Kodim 1710/Mimika, Serka Didik Bintoro mengatakan, anggota Satgas TMMD sampai dengan hari ketiga selalu terlihat akrab dengan masyakarat. Baik saat makan siang bersama maupun usai bekerja dengan melaksanakan olahraga Volly, karena selain terus diingatkan saat pelaksanaan apel pagi sebelum mulai bekerja anggota TNI hendaknya memanfaatkan waktu di di sela-sela kesibukan pekerjaannya bersama masyarakat. Hal itupun selalu diingatkan Pasiter Kodim 1710/Mimika, agar anggota Satgas TMMD harus selalu berbaur kepada warga sekitar dalam bentuk Komsos sebagai sarana menjalin keakraban serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Saya lihat suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab tampak di wajah masyarakat dan anggota Satgas saat olahraga, berbincang serta bersenda gurau sambil menikmati makanan ala kadarnya,” ungkap Serka Didik Bintoro.
Serka Didik juga menambahkan, Kegiatan Komsos anggota Satgas juga terlihat mampu membuat suasana lebih akrab saat mereka melepas lelah bersama usai bekerja dalam kegiatan TMMD ini. Nikmat kebersamaan ini juga, jelasnya, merupakan bentuk kemanunggalan yang dirasakan bersama di TMMD ke 105 kali ini.
Warga masyarakat Kampung Mandiri Jaya, Elias (35) yang dimintai tanggapannya mengatakan, baru kali ini dirinya dan sesama masyarakat lainnya bisa terlihat akrab dengan anggota TNI. Ini merupakan suatu kehormatan bagi warga Kampung mandiri Jaya karena bisa olahraga bersama bahkan makan bersama TNI. Ini memang jarang terjadi, ujar Elias, karena hal ini merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
“Saya beraharap agar keakraban dan kebersamaan dengan masyarakat seperti ini terus dilakukan oleh para Tentara dimana pun dia berada,” ucap Elias.
(indra)
