SURABAYA,beritalima.com – Penginapan yang terletak di Jalan Sidokumpul II No. 11 Surabaya, yang kerap dibuat ajang prostitusi dirazia Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Satpol PP Kota Surabaya.
Dalam pengrebekan tersebut petugas mengamankan satu mucikari (germo) bernama Saroji (40) warga Paser Pancing, Pasuruan, dan pemilik rumah Kasman (70), beserta dua pekerja seks komersil (PSK) berinisial MNP (26) dan SK (29), Sabtu dini hari ( 13/5/2017).
Pria pengangguran Saroji sebagai ( mucikari ) ini mematok harga untuk hidung belang, satu wanita Rp 300 ribu. Keuntungan yang ia peroleh Rp 150 ribu, dan Rp 30 ribu untuk membayar kamar kos.
“Satu wanitanya saya patok tarif Rp 300 ribu. Saya cuma dapat untung Rp 150 ribu saja, dan untuk bayar sewa kamar Rp 30 ribu” lanjut pengakuan Saroji sambil menangis.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indrawiguno mengatakan, petugas tetap memproses penyilidikan terhadap Saroji lebih lanjut.(sh86)
