Usai Pelantikan MD KAHMI Depok Akan Bermitra Dengan Pemerintah

  • Whatsapp

DEPOK, beritalima.com – Pelantikan Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Depok, dilaksanakan di Gedung Arsip dan Perpustakaan Pemkot Depok, Minggu (2/2/2020). Dibuka dan dikukuhkan oleh Moh. Amin dan M. Taufik Sekjen dan Koordinator Presidium KAHMI Wilayah Jakarta Raya.

Usai pelantikan, Zubair Halim, yang menjabat posisi Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Depok dalam sambutannya menyatakan bahwa MD KAHMI Depok untuk periode untuk masa bhakti 2019 – 2023 dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah.

Juga dinyatakan Sekjen KAHMI JAYA, Moh. Amin, bahwa presidium yang sudah terpilih dapat mendorong dan bermitra dengan Pemerintah Kota Depok. Lebih lanjut menurutnya, MD KAHMI Depok agar punya rayon di UI, karena MD KAHMI Depok sangat diharapkan.

“MD KAHMI Depok bisa mewarnai kegiatan – kegiarmtan atau isu – isu, terutama di Kota Depok ini. Karena Depok kota penyangga Ibukota Negara, kalaupun berteriak pasti rlterdengar di Jakarta,” ujarnya.

Ironis menurut Moh. Amin, sampai saat ini KAHMI belum punya database, meskipun adabyang mengklaim bahwa jumlah kader KAHMI mencapai 10 ribu orang tapi tidak bisa dibantahkan karena memang belum ada data base. Oleh karena itu kader KAHMI kedepan dapat menginventarisir anggota.

“Kami mewakili pengurus wikayah KAHMI Jaya, agat solid dan menyatu agar bisa berkembang,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Yusro Khazim, Sekretaris Umum Majelis Daerah KAHMI Depok, mengharapkan bahwa alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang tinggal di Kota Depok dan terhimpun di MD KAHMI Depok, kiranya dapat memberikan sumbangsih dan konrribusi terhadap kemajuan kota Depok terutama dibidang keumayan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Depok.

“Dinamika masyarakat terua terjadi apalagi masyarakat yang tinggal di Kota Depok, sebagai kota penyanggah Ibukota Negara walaupun Ibukota negara akan pindah dan bukan lagi di Jakarta. MD KAHMI Depok harus punya visi yang jelas sebelum ibukota negara pindah,” terangnya.

Sebelum ibukota negara pindah, kata Yusro, KAHMI Depok akan memberikan kontribusi baik berupa pemikiran, gagasan dan konsep yang akan dituangkan kepada pemerintah Kota Depok. Hal lain menyangkut persoalan bangsa Indonesia, yang cepat mempolitisir pemasalahan.

“Kami sebagai alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang mengusung ide – ide intelektualisme berdasarkan kajian dan berwawasan keilmuan turut memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa tidak semuanya harus dipolitisir,” terangnya.

Ia pun menandaskan kendati butuh infrastruktur dan pembenahan Kota Depok, perlu juga memberi masukan kepada Pemerintah Kota Depok dan memberikan masukan kepada masyarakat terutama soal lingkungan dan kesadaran terhadap politik.

“Politik bukan suatu hal yang tabu, tetapi tidak segala sesuatu harus dipolitisir meskipun memiliki hak berbicara ketika ada permasalahan di masyarakat namun harua jernih dalam melihat sesuatu itu. Dan terbebas dari kepentingan – kepentingan politik praktis, jadi harus bisa dibedakan antara politik praktis dan hak politik masyarakat,” tandasnya.

Ditambahkan Yusro, bahwa KAHMI adalah kelompok independen dan berpihak pada yang benar yang harus didorong karena KAHMI memiliki latar belakang intelektual, keagamaan dan berlatar belakang profesi, tidak bisa diklaim oleh salah satu pihak yang berkepentingan melainkan berpihak pada kebenaran. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait