PAMEKASAN, Beritalima.com- Vaksinasi Difteri di Pamekasan di nilai kurang Mencapai target 90% dan tidak Sukses, kendati demikian hal tersebut cuma terlaksana hanya 56% di kabupaten Pamekasan di 13 kecamatan, Selasa(06/03).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit(P2P) Dinkes Pamekasan Moh.Rusdi Saleh, mengatakan pelaksanaan Imunisasi Difteri di kabupaten pamekasan di nilai kurang mencapai target dan tidak sukses. Karena seharusnya pelaksaannya merata diatas 90% dan tingkat penyebarannya tidak merata hasilnya kurang maksimal tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyakit Difteri.
“Di Pamekasan hanya terlaksana 56% dan tidak sukses. Dan ini masih di perpanjang akhir maret, dan pelaksanaannya di harapkan tarjetnya 90% dari sasarannya se Jawa timur. Dan masih belum terlaksana 75% jadi hampir semuanya di jawa timur tidak Sukses,”kata rusdi saat di konfirmasi di ruang Kantornya.
Dirinya berharap untuk mensukseskan imunisasi difteri dengan cara berbondong – bondong mengimunisasikan putra putrinya dengan sasaran 1 sampai 19 tahun mengingat risiko dari penyakit ini, jadi kalau sudah terkena penyakit ini sepertiga pasti mengalami kematian.
“Dengan ini kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyadarkan masyarakat supaya tarjetnya mencapai 90%,” imbunya.
Ketika ditanya terkait sosialisasi ke bawah dirinya membantah, bahwa sudah melaksanakan Sosialisasi ke bawah.
“Kemaren saya sudah ke Kowel SDN1 dan kadur, ini bukan Sosialisasi pertama tapi ini Sosialisasi ulang karena tugas kita hanya melaksanakan Imunisasasi difteri,” jelasnya.(An).
