Wakil Walikota Fitrianti Agustinda Kunjungi UMKM di Palembang

  • Whatsapp
Wawako Fitrianti Agustinda pada Kamis (18/06/2020) memantau dua UMKM. Yakni, UMKM Kedaton (pengrajin kayu) di Jalan KH Burlian di Kecamatan Sukarami dan UMKM Pempek Rizki di Kecamatan SU l

PALEMBANG, beritalima.com|Banyak sekali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat zona merah dan memberlakukan PSBB. Namun setelah PSBB diputuskan terhenti akibat Covid-19.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, sekarang tidak Iagi memberlakukan batasan-batasan sehingga UMKM harus segera dihidupkan kembali.

Bacaan Lainnya

Saat ini pemerintah fokus untuk membina UMKM untuk kembali beroperasi. Karena perekonomian Kota Palembang harus kembali bangkit.

Wawako Fitrianti Agustinda pada Kamis (18/06/2020) memantau dua UMKM. Yakni, UMKM Kedaton (pengrajin kayu) di Jalan KH Burlian di Kecamatan Sukarami dan UMKM Pempek Rizki di Kecamatan SU l. dirinya Cukup terpukul dengan pengakuan para UMKM yang mengatakan nyaris gulung tikar karena tidak ada pemasukan sampai banyak memberhentikan para pekerjanya.

“Mereka mengeluh membutuhkan bantuan modal untuk kembali bisa melanjutkan UMKM dan di promosikan Iagi usahanya. Kita akan bantu jangan sampai perekonomian terhambat,”jelas Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda.

Setelah kami tanya ke Ibu Yanti Pemilik UMKM Pempek Rizky yang menceritakan jeritan hatinya mengatakan, pandemi membuat usahan menjadi turun dratis penghasilan berkurang sampai 70 persen sehingga banyak pegawai yang harus di rumahkan.

“Sebelum COVID -19, omset bisa sampai 15 juta sekarang 500 ribu saja tidak bisa terkumpul. Dan ada lagi pemilik UMKM Rahmad Kedaton mengatakan, sebagai pengrajin tradisional dampak pandemi sangat terpengaruh baginya. Terlebih Iagi usaha yang mereka geluti banyak di minati di luar Kota Palembang seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

“Orderan hanya 30 persen, kami terpaksa merumahkan pegawai. Biasanya 15 orang sekarang kami mampu memberi gaji untuk 4 orang saja. Tentunya kami kasihan untuk karyawan yang di rumahkan”, keluh Ibu Yanti Pemilik UMKM Pempek Rizky.

Namun setelah pemerintah membuka Iagi akses pembatasan usai PSBB, pengusaha pempek Palembang ini memberanikan diri untuk kembali membuka usahanya. Meskipun hanya memperdayakan empat pegawainya.

“Kami berterima kasih atas kedatangan orang No 2 dikota palembang Fitrianti Agustinda katanya akan ada bantuan juga dari pemerintah. Kami juga berharap Palembang segera new normal agar kita bisa kembali dapat menerima membantu modal untuk kami bisa kembali aktif lagi. ujar Ibu Yanti Pemilik UMKM Pempek Rizky.
( NN )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait