MADIUN, beritalima.com- Tak dapat dipungkiri, bagi bangsa ini santri merupakan salah satu tonggak negeri yang sangat besar kontribusinya. Baik dalam merebut kemerdekaan, mempertahankan, dan tentu saja mengisinya. Peran itulah yang tak bisa dilupakan. Tak heran, Hari Santri diperingati setiap tahunnya. Tujuannya, tak sekadar mengenang jasa santri kepada negeri. Namun, juga sebagai pelecut semangat untuk lebih baik lagi.
Walikota Madiun, H. Maidi, Maidi mengatakan, santri memiliki peran besar dalam mengisi kemerdekaan dan perannya dalam pembangunan daerah.
“Semakin banyak Pondok Pesantren berkembang pesat, santri banyak, kyai semakin banyak, Insya Allah kota tentram dan damai. Ini kita harapkan sehingga pesantren di kota punya santri-santri dan generasi yang berkualitas. Ini yang kita imbau,” kata H. Maidi, saat upacara memperingati Hari Santri, di Alun Alun Kota Madiun, Selasa 22 Oktober 2019.
Pondok Pesantren, lanjutnya, tak hanya sebagai tempat kajian keislaman. Namun, Pondok Pesantren juga memiliki tingkatan yang sama dengan lembaga pendidikan umum lainnya.
“Berarti santri yang sudah lulus punya kesempatan yang sama dengan lainnya. Sehingga harapannya mampu untuk berkarya dan berperan lebih besar untuk pembangunan,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, juga ditampilkan atraksi teaterikal perjuangan santri merebut kemerdekaan yang ditampilkan oleh siswa-siswi MAN 2 Kota Madiun. Tak hanya itu, para banser Kota Madiun juga unjuk kebolehan dengan memamerkan atraksi-atraksi yang menengangkan.
Untuk diketahui, peringatan Hari Santri tahun ini di Kota Madiun memiliki beragam rangkaian kegiatan. Diantaranya dengan adanya lomba-lomba yang difokuskan di Alun-alun Kota Madiun. Puncaknya, digelar festival seribu rebana dan juga pengajian akbar, Senin, malam. (Kominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (bawah kanan).
