Warga Rantepaku Tolak Dari Lurah Menjadi Lembang

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Masyarakat Kelurahan Rantepaku Kecamatan Tallunglipu memprotes adanya pergantian status Penerintah dari Kelurahan Menjadi Lembang.

Bahkan warga kelurahan Rantepaku menuding adanya oknum tertentu ‘bermain’ soal perubahan nama dari Kelurahan menjadi Lembang hanya kepentingan pribadi mereka.

Pasalnya, pergantian status tersebut dinilai bukan inisiatif dari warga sendiri. Sehingga membuat kesal dan protes warga.

Kekesalan warga Rantepaku memicu dilakukan Kombongan ( pertemuan) yang berlangsung di Tongkonan warga Rantepaku, Jumat, 8 September 2017 dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh, warga serta Wakil Ketua DPRD Toraja Utara, Samuel T. Lande, SH bersama Camat Tallunglipu Daud P, SE.

Dari pertemuan itu seperti kata sambutan Sam Kande, sapaan akrab anggota dewan tersebut, soal perubahan status Kelurahan Rantepaku menjadi Lembang pihaknya tidak mau tergiring soal status Kelurahan atau Lembang sebab warga yang menentukannya.

Namun dirinya berharap sebaiknya warga berpikir jernih terkait soal untung ruginya. Tapi tersirat dalam kata sambutan anggota dewan dari PDI Perjuangan itu, jika warga menginginkan menjadi Lembang itu berlaku surut.

” Kelurahan Rantepaku kedepan akan menjadi sentra kota Rantepao yang menghubungkan beberapa lokasi, lantas apa jadinya kalau daerah ini menjadi kota, pemerintahannya berstatus Lembang kedengaran sangat ganjil kota harus dipimpin Lembang,” jelas Sam Kande pada saat pertemuan itu berlangsung.

Ungkapan yang sama juga dikatakan oleh Camat Tallunglipu, Daud P, mempertegas ungkapan Wakil Ketua DPRD Toraja Utara, soal berubahan status Pemerintahan Kelurahan Rantepaku menjadi Lembang terkait untung ruginya. ” Apa yang diungkapkan bapak Sam Lande kami sependapat,” jelas Daud.

Sementara Lurah Rantepaku, Zeth Rante Tondok.SH, soal status pergantian pemerintahan dari Kelurahan menjadi Lembang, soal tersebut Zeth hanya menyerahkan sepenuh kepada warga.

” Kami serahkan sepenuhnya pada warga keputusan ada ditangan warga sendiri, soal perubahan nama Kelurahan menjadi Lembang,” kata Lurah Rantepaku.

Dalam pertemuan tersebut warga Rantepaku secara tegas menolak pergantian nama Kelurahan menjadi Lembang justru warga tetap menginginkan Kelurahan. ” Pemerintahan Kelurahan harga mati dan secara tegas pemerintahan Lembang kami tolak,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Rantepaku. (Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *