Ampana,beritalima.com – Ratusan warga Kabupaten Tojo Una-una di sejumlah kecamatan dan sekitarnya antusias mengikuti Vaksinasi massal karena disediakan paket hadiah Berupa Kulkas, Kipas Angin ,Kompor Gas dan Door prize lainnya berupa sembako tanpa Undian, Kamis,(25/11/2021)
Sejak pukul 08.15 pagi tadi, tampak ratusan warga sudah memadati halaman Mapolsek Ampana kota untuk mengantri mendapatkan vaksin COVID-19 baik dosis pertama maupun vaksin doisi kedua ,
Vaksinasi massal yang digelar di Mapolsek Ampana membludak. Bahkan antrian warga sejak pagi terus berdatangan , dengan melihat jumlah ini bisa dipastikan proses vaksinasi akan berlangsung sampai sore hari .
Tidak hanya masyarakat umum , para pelajar pun datang ke mapolsek ampana kota untuk melakukan vaksinasi massal ini .
Kapolsek Ampana Kota AKP Petrus Matasik mengatakan vaksinasi massal yang dipusatkan di halaman Mapolsek Ampana kota .untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi nasional.
Menurutnya , target vaksinasi di kabupaten tojo una-una masih perlu di maksimalkan agar mencapai target, dan seluruh komponen masyarakat diajak ikut bersama membantu program pemerintah dalam percepatan program ini agar bias membentuk herd immunity, atau kekebalan kelompok yang dapat menurunkan angkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten tojo una-una
“ selain itu tujuan dari kegiatan vaksinasi berhadiah ini ini adalah untuk memotivasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosisi kedua “ Terang Kapolsek Ampana Kota
Dia menambahkan , Tingginya antusias masyarakat Kabupaten Tojo Una-una mengikuti vaksinansi COVID-19 secara massal ini membuat Pemerintah Daerah melalui Dinas KEsehatan mengalami kekurangan stok vaksin jenis Sinovac . Kondisi itu menunjukan kesadaran masyarakat Tojo Una-una untuk mendapatkan vaksin COVID-19 semakin meningkat.
Berdasarkan data dari Surveilans vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Touna hingga saat ini terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang telah divaksin , dari ssebelumnnya 15,20 persen kini mningkat naik 24, 25 persen dosis pertama dan 21,20 persen dosisi kedua dari total sasaran dari Kemenkes sebanyak 114.399 orang
