Caption: Ketika Ratusan Peserta Yang Terdiri Dari Berbagai Tingkat Sekolah Dasar Hingga Menengah Ke Atas. Dilepas Secara Langsung Oleh Bupati Pamekasan di Area Monumen Arek lancor.
Reporter Beritalima.com Pamekasan Andy.k Melaporkan.
PAMEKASAN, Beritalima.com– Ratusan peserta yang terdiri dari berbagai tingkat sekolah dasar hingga menenga ke atas. Dilepas secara langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di area Monumen Arek lancor, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis(08/08/2019).
Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74. Yang diikuti dari berbagai tingkat SD/MI sebanyak 142 peserta, SMP/MTs sebanyak 112 peserta dan untuk tingkat SMA, SMK dan MA diikuti 98 peserta.
Dan rute yang dilalui untuk tingkat SD/MI dengan start Arek Lancor, jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor.
Sedangkan untuk SMP hingga SMA sederajat start dari Arek Lancor, menuju jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor.
“Dengan lomba gerak jalan ini. akan semakin memupuk semangat nasionalisme dan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ketika sambutannya,Kamis Pagi(08/08).
Iapun menjelaskan, maksud dan tujuan dengan adanya acara gerak jalan pada tahun ini. Semenjak dirinya memimpin sebagai bupati di kota gerbang salam tersebut dengan sebutan Pamekasan Hebat.
Dengan mengusung tema “Mencetak SDM Unggul melalui Gerak Jalan Menuju Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bajjreh ben Parjugheh”.
Menurutnya, HUT kemerdekaan harus diisi dengan sumber daya yang berkemajuan dan dimulai dengan semangat nasionalisme. Yang ada di hati dan pikiran kita baru diturunkan kepada gerak dan langkah kita.
“Untuk pemerintahan nasionalisme harus diisi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dibidang kepemimpinan harus selalu hadir yang tidak berjarak dengan siapapun,” Ujar Baddrut Tamam.
Sementara untuk para guru, nasionalisme harus menghadirkan pendidikan yang berkeadilan dan memberikan ketauladanan, dan untuk siswa kemerdekaan adalah mengisi dengan semakin giat belajar guna menjadi manusia unggul, nasionalismenya bagus, komitmen membangunnya bagus serta untuk daya saing Indonesia kedepan.
Adapun tema yang diusung tahun ini yakni “Mencetak SDM Unggul melalui Gerak Jalan Menuju Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bajjreh ben Parjugheh”.