Waspada, Sudah 431 ODP Covid-19 di NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si., mengupdate data terkini terkait penanganan Corono Virus Desease (Covid)-19 di Provinsi NTT.
Hingga malam ini orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19 menembus angka 431. Karena itu, waspadalah.
“Ya, hingga malam ini pukul 21.00 wita jumlah ODP Covid-19 sebanyak 431 orang. Siang tadi berjumlah 397 orang. Itu berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 34 orang,” kata Marius dalam siaran pers yang diterima media ini di Kupang, Sabtu (28/03/2020) malam.

Dia merinci Kota Kupang ODP berjumlah 81 orang; yang sembuh atau selesai pemantauan 10 orang, sisa 69 orang sedang karantina mandiri; yang rawat nginap dua orang.

Selanjutnya Marius mengatakan, Kabupaten Lembata ODP sebanyak 22 orang, sembuh empat, karantina mandiri 18 orang. Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ODP sebanyak 44 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Kupang berjumlah 19 orang, dan semuanya sedang karantina mandiri.

Kabupaten Sikka, lanjut Marius, berjumlah 64 orang, yang dinyatakan sembuh 19 orang, dan 45 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebanyak 23 orang, dan semuanya karantina mandiri. Di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 10 orang; rawat nginap satu orang, karantina mandiri sebanyak sembilan orang. Kabupaten Flores Timur lima orang, dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Malaka tiga orang; satu orang kini sedang dirawat dan dua orang karantina mandiri.

Di Kabupaten Alor satu orang dan kini telah sembuh atau selesai pemantauan. Kabupaten Sumba Timur 32 orang; satu orang sedang rawat nginap, empat orang selesai pemantauan, dan karantina mandiri sebanyak 27 orang. Kabupaten Belu sebanyak 21 orang; satu orang sedang rawat, dan 20 orang yang sedang karantina mandiri.
Di Kabupaten Sumba Barat Daya berjumlah 28 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Di Kabupaten Ende jumlah lima orang; selesai pemantauan dua orang dan tiga orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai jumlah delapan orang; satu orang selesai pemantauan dan tujuh orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao berjumlah 20, Sumba Tengah sebanyak empat orang, Kabupaten Ngada 14, Kabupaten Nagekeo sebanyak 17 orang; dan satu orang sedang dirawat nginap, dan tiga orang selesai pemantauan, 14 orang yang karantina mandiri. Kabupaten Sabu Raijua ada empat orang. Kabupaten TTU lima orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat satu orang dan sedang dalam karantina mandiri.
“Sehingga total menjadi 431 ODP. Yang sembuh atau selesai pemantauan sebanyak 44 orang. Yang sementara dirawat tujuh orang dan 380 orang yang sedang karantina mandiri,” jelas Marius dan menegaskan kondisi saat ini 380 orang.

Marius menambahkan, pihak Pemprov NTT juga sangat memperhatikan berbagai wabah penyakit tropis lainnya yang masih mendera masyarakat NTT yakni malaria dan deman berdarah. “Memang beberapa pekan ini Pemprov sangat serius dengan mencegah wabah Covid-19. Namun demikian berbagai wabah penyakit tropis lainnya juga menjadi perhatian serius dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT seperti malaria dan deman berdarah. Karena itu, tidak ada cara lain selain masyarakat memperhatikan dengan sungguh-sungguh pola hidup sehat. Pola makan yang bergizi dan pola istirahat yang teratur. Karena kesehatan itu mahal,” kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT. (L. Ng. Mbuhang/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait