YAPAAPUA Gelar Sosialisasi Kebangkitan Masyarakat Adat di Sorsel

  • Whatsapp

TEMINABUAN, Berita lima.com – Yayasan Para Para Adat Anak Papua ( YAPAAPUA ) distrik Wayer Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi kebangkitan masyarakat adat Papua Barat dengan thema melihat masa lalu.memperbaiki hari ini dan merencanakan masa depan.
Kegiatan yang diselenggarakan di aula kantor distrik Wayer 29 /12/2018 kemarin berlangsung lancar dan sukses diikuti oleh Tokoh Masyarakat ,Tokoh Adat,Tokoh Pemuda,Tokoh Perempuan serta sejumlah warga distrik Wayer.

Selaku Executive director YAPAAPUA Johanes E.S Wato,S.Sos,MM saat ditemui mengatakan focus yayasan ini adalah sesuai istilah para para adalah melaksanakan tradisi duduk bersama berceritra tentang persoalan hidup bersama menyelesaikan masalah mencari solusi dan hal lainya adalah keterkaitan hajat hidup orang Papua yaitu masyarakat adat orang Papua.

Yayasan Para Para Adat hendak mendorong secara umum masyarakat Sorong Selatan bagaimana melihat kehidupan masyarakat asli masyarakat adat Sorong Selatan khususnya di sejumlah distrik di Sorong Selatan
“Focus kami adalah bagaimana masyarakat adat memiliki konsep atau mind set atau cara pandang terhadap kehidupan kita di masalah lalu tetapi juga dilihat hari ini dan bagimana merencanakan kehidupan selanjutnya di masa depan,” ungkapnya.

Dijelaskan juga bahwa pihaknya saat ini akan melihat semua sendi kehidupan dari masyarakat adat itu sendiri karena menurutnya saat ini secara global masyarakat adat sedang menjadi focus perhatian didunia saat ini dan begitupun sedang terjadi di wilayah Sorong Selatan.

Selaku anak asli distrik setempat dikabupaten Sorong Selatan pihaknya memiliki kerinduan agar orang tua tua dan masyarakat adat pada umumnya di Sorsel memiliki pemahaman yang sama yang saat ini sedang didorong secara global dinegara kita hingga keseluruh pelosok tanah air.

Sehingga ketika kita menjalani kehidupan kedepan dengan sejuta tantanganya masyarakat adat seperti globalisasi dan perkembangan pembangunan.

Selaku masyarakat adat sebagai penerima dampak pembangunan telah siap bersama pemerintah sebagai pengayom masyarakat berkolaborasi mendukung proses pembangunan dikabupaten Sorong Selatan.

“ Pertemuan awal ini adalah momen yang baik dan penting untuk membangun pondasi awal agar kiranya masyarakat setempat memiliki paradikma baru terkait pembangunan dan menjalani hidup kedepan sehingga dengan semua program pemerintahan kedepan warga setempat telah siap menghadapinya dan mendukung sepenuhnya,”ujarnya.

Terkait penyelesaian hak ulayat ataupun tanah adat yang menjadi isu penting dan persoalan pelik saat ini dirinya berharap hal ini tentunya tidak menjadi penghalang pembangunan melainkan dapat bersama sama pemerintah melalui kebijakan dan peraturan peraturan yang berlaku, bersama LMA ataupun lembaga lainya mendukung stake holder yang ada sehingga peran masyarakat adat dapat memberikan kontribusi positif demi pembangunan di wilayah masyarakat adat masing masing, ataupun dikabupaten Sorong Selatan secara menyeluruh,” tambahnya.(EB)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *