450 Ribu KTP dan NPWP Aspal Harus Disidik Kepolisian

  • Whatsapp

MENDAGRI & BAWASLU DIDUGA LIBATKAN KEL AHOK

JAKARTA beritalima.com – LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menilai ada mafia pengadaan KTP dan NPWP Aspal (Asli Tapi Palsu) senilai 450 Ribu lembar yang di Import dari Kamboja untuk digunakan pada Pilkada DKI Jakarta. Untuk itu Kepolisian, Mendagri dan Bawaslu harus melakukan penyidikan mengingat alamat tujuan pengiriman atas nama Leo yang disebut-sebut saudara Veronica, isteri Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)

“Kami menilai kebenaran info tersebut harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah agar tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat dan juga dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, 15 Pebruari 2017,” tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal kepada media menjawab pertanyaan yang dikirimkan melalui WhatsApp (WA)

Sebelumnya LSM LIRA melansir temuan dugaan beredarnya KTP ganda yang kemudian menjadi viral di medsos. Hal ini menimbulkan polemik. Sebagian menganggap itu hoax untuk mendiskreditkan Paslon tertentu. Tapi pada akhirnya dibantah Mendagri dan kemudian Polres Jakarta Utara memastikan penggandaan KTP bukan hoax.

Setelah itu Mantan Staf Khusus SBY, Andi Arief kemudian berdasarkan informasi menyampaikan adanya pengiriman barang lewat FeDex berupa KTP dan NPWP dari Kamboja. Jumlah yang beredar yang beredar di Medsos fantastik yaitu sebanyak 450 ribu lembar KTP ASPAL (Asli Tapi Palsu).

Berdasarkan Comercial Invoice dengan AirEsyBill No/Tracking/No/Bill of Loding: 778312160430, 31 Januari 2017, KTP dan NPWP Aspal tersebut dikirimkan oleh Robin, telepon 855968888461 dengan alamat Philovlum 108, Phnom Penh 1200, Kamboja

Sementara tujuan pengiriman KTP dan NPWP Aspal yang jumlahnya 450 ribu lembar itu adalah Leo, telepon: 087873738090 dengan alamat Jl. Taman Surya V Blok GG4, No. 17 Kelurahan Pegadungan, Jakarta 11830. Dibawah Invoice ada tulisan tangan menyebut Anwar Supriyadi, Mantan Dirjen Bea dan Cukai. Leo sendiri menurut informasi adalah saudara Veronica, Isteri Ahok.

Ketika dikonfirmasi kepada Anwar Supriyadi, beliau menyatakan tidak tahu menahu. Pengiriman KTP dan NPWP itu termasuk penyelundupan melanggar hukum. Untuk itu harus diproses hukum, karena beliau duga bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk Pilkada DKI Jakarta, tapi juga untuk digunakan TKI maupun WNA Illegal dari Tiongkok yang kini menjadi perhatian masyarakat

“LSM LIRA juga menilai ini bukan masalah biasa, tapi berbahaya bagi bangsa. Kami duga praktek ini sudah berjalan lama. Bisa digunakan buat apa saja yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Jika benar Leo itu saudara dari Veronica, isteri dari Ahok, maka perlu dibongkar. Ini sindikat yang diduga melibatkan banyak pihak,” tegas Jusuf Rizal yang kerap membongkar penyelundupan di Bea Cukai itu.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *