Depok,beritalima
Suasana haru serta isak tangis mewarnai acara basuh kaki di perayaan Natal di Rumah Tahanan Kelas IIB Cilodong Depok,menurut
Sohibur Rachman acara basu kaki ini adalah yang pertama kali di gelar di tempatnya bertugas untuk itu pihak nya sangat mendukung perayaan Natal yang di sertai dengan acara basu kaki.
“Dengan acara Natal ini kami ingin menggugah menyetuh hati dari masyarakat bahwa acara Natal ini bisa di laksanakan bersama bukan kita saja tetapi keluarga juga ada kita berikan ruang dan keluarga ada untuk mereka,” kata Sohibur.
Di katakan sohibur bahwa dirinya sempat kaget saat Pendeta Jon Manopo menghampiri dirinya untuk meminta waktu tambahan karena pihak nya juga tidak tau kalau akan ada acara basu kaki,dimana nanti nya keluarga baik itu orang tua mau pun istri akan di panggil untuk di tempatkan di bangku yang telah di siapkan panitia.
“Pendeta itu bilang bahwa dirinya selama melayani 10 tahun baru kali ini ada acara basu kaki terus di katakan bahwa ini acara tersebut adalah untuk menggugah hati kedua belah pihak untuk sama-sama saling membuka diri dan memafaatkan,” jelasnya.
Lebih lanjut Sohibur mengatakan bahwa dirinya sempat teharu dan menitikan air mata melihat prosesi basu kaki yang memang baru pertama kali di lakukan.
“Saya ini muslim tapi saya sangat terharu saya merinding karena saya melihat bagaimana suasa pada hari itu sangat damai saya melihat warga binaan saya sampai tersedu-sedu menangis saya gak habis pikir acara itu sangat meyentuh hati,” ujarnya.
Di sampaikan juga bahwa pihak panitia mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak Rutan yang telah memberikan ruang serta tempat sehingga acara Natal bersama ini dapat di laksanakan.
“Kami tentunya sangat berterima kasih kepada pihak Rutan yang telah memberikan waktu untuk kami dapat melayani saudara-saudara yang kebetulan beragama nasrani semoga acara natal ini dapat membawa damai dan berdampak langsung ke warga binaan di tempat ini,” jelasnya.(Yopi).
