JAKARTA, Beritalima.com-
Belasan tahun tak pernah bertemu, Alumni SMPN 1 Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur lulusan tahun 2002 dipertemukan kembali melalui group Whassap Masengger (WA).
Melalui group tersebut, para alumni SMPN 1 Kebonagung memanfaatkan untuk saling bersilaturahmi dan mengenang masa-masa sekolah dahulu. “Sempet kaget, sudah belasan tahun hilang komunikasi, sekarang bisa saling bercanda serta bisa mengetahui kabar dari teman-teman sekolah,”terang Nurul kepada beritalima.com, Kamis (04/10/2018).
Ibu rumah tangga satu anak itu tak menyangka ia akan dipertemukan kembali dengan teman sekolahnya. “Dengan adanya group ini saya harap dapat menjadikan wadah untuk mempererat tali persaudaraan,”terang Nurul yang saat ini mengadu nasib di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Riau.
Senada disampaikan Leo Candara Purnama salah satu Admin Group, menurutnya, untuk mengumpulkan nomor televon para alumni SMPN 1 Kebonagung yang terdiri dari lima kelas dan ratusan orang, pihaknya merasa agak kesulitan.
“Saat ini sudah ada 69 peserta, memang ketika pertama kali susah mendapat nomer rekan satu alumni, karena sekarang ini banyak yang merantau bahkan menetap diluar pacitan dan luar jawa,”bebernya.
Ia menambahkan, selain menjadi wadah silaturahmi, Leo berharap melalui group tersebut dapat menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman kerja. “Sekarang kan banyak yang sudah mapan atau mandiri, melalui group ini diharapkan dapat menambah ilmu dalam berwirausaha,”tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno Alumni SMPN 1 Kebonagung, Pacitan 2002JAKARTA, Beritalima.com-
Belasan tahun tak pernah bertemu, Alumni SMPN 1 Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur lulusan tahun 2002 dipertemukan kembali melalui group Whassap Masengger (WA).
Melalui group tersebut, para alumni SMPN 1 Kebonagung memanfaatkan untuk saling bersilaturahmi dan mengenang masa-masa sekolah dahulu. “Sempet kaget, sudah belasan tahun hilang komunikasi, sekarang bisa saling bercanda serta bisa mengetahui kabar dari teman-teman sekolah,”terang Nurul kepada beritalima.com, Kamis (04/10/2018).
Ibu rumah tangga satu anak itu tak menyangka ia akan dipertemukan kembali dengan teman sekolahnya. “Dengan adanya group ini saya harap dapat menjadikan wadah untuk mempererat tali persaudaraan,”terang Nurul yang saat ini mengadu nasib di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Riau.
Senada disampaikan Leo Candara Purnama salah satu Admin Group, menurutnya, untuk mengumpulkan nomor televon para alumni SMPN 1 Kebonagung yang terdiri dari lima kelas dan ratusan orang, pihaknya merasa agak kesulitan.
“Saat ini sudah ada 69 peserta, memang ketika pertama kali susah mendapat nomer rekan satu alumni, karena sekarang ini banyak yang merantau bahkan menetap diluar pacitan dan luar jawa,”bebernya.
Ia menambahkan, selain menjadi wadah silaturahmi, Leo berharap melalui group tersebut dapat menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman kerja. “Sekarang kan banyak yang sudah mapan atau mandiri, melalui group ini diharapkan dapat menambah ilmu dalam berwirausaha,”tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno Alumni SMPN 1 Kebonagung, Pacitan 2002
