Australia Negara Tujuan Investasi Terfavorit Se-Asia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Australia menjadi negara tujuan investasi terfavorit se-Asia. Sydney salah satu kota utama bidikan investor, karena pusat budaya, perdagangan dan pariwisata Australia.

Perusahaan pengembang terkemuka di Australia, Crown Group, meyakini itu dengan tengah membangun hunian baru yang akan menjadi area paling menarik di kawasan timur Sydney.

Sejak Kota Sydney dibangun tahun 1778, kawasan pinggiran timur Sydney adalah pinggiran kota yang paling awal dikembangkan, dari Pantai Bondi hingga Bellevue Hill, sehingga sebagian besar institusi pendidikan dan perhotelan ada di sekitar area ini.

Dengan perkembangan pesat di sekitar pusat Kota Sydney, Eastlakes adalah salah satu kantong terakhir “pusat timur Sydney” yang akan diremajakan, menghadirkan peluang besar untuk tinggal di lokasi utama dengan akses ke pantai, pusat perbelanjaan, kafe, restoran, dan pemandangan terbaik.

Direktur Penjualan Crown Group, Roy Marcellus mengatakan, Sydney telah mencuat sebagai salah satu kota paling multikultural dan beragam di dunia, menarik orang-orang dari seluruh dunia, khususnya kawasan Asia untuk tinggal.

“Australia saat ini tujuan yang paling diinginkan untuk tinggal. Mengingat ekonominya yang kuat dan stabil, Australia tempat yang ideal untuk berinvestasi,” kata Roy, Selasa (12/3/2019) pagi.

Menurutnya, Australia telah menetapkan rekor dunia selama 28 tahun dengan pertumbuhan ekonomi yang konsisten, rata-rata 3% per tahun.

Saat ini suku bunga berada pada rekor terendah, yaitu 1,5%, dan pengangguran juga berada pada level terendah dalam sejarah, sebesar 5%.

Harga rumah di Sydney rata-rata telah naik tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Karena ekonomi menjadi landasan pasar hunian, pihaknya memprediksi masa depan Sydney cukup cerah.

“Sydney juga telah membuktikan sebagai jantung budaya dan bisnis Australia. Sebanyak 41% dari 500 perusahaan top Australia memiliki kantor pusat di Sydney dan sekitarnya, di antaranya Apple, Coca-Cola Amatil, Google, IBM, Nastlé, Nokia dan Sony,” jelas Marcellus.

Disebutkan pula, perekonomian Australia juga didukung oleh permintaan yang kuat dari kunjungan wisatawan mancanegara dan arus imigrasi yang kuat.

“Ada 1,4 juta wisatawan bepergian dari Tiongkok ke Australia pada 2018, meningkat 250% dalam 7 tahun. Kemudian, 469.200 pelancong Jepang, meningkat 41% selama periode yang sama,” kata Marcellus.

Untuk pendidikan, Australia dianggap sebagai tujuan teratas ketiga di dunia. Mahasiswa internasional – Australia juga memiliki jumlah universitas ke-3 terbanyak yang masuk dalam daftar 100 teratas institusi pendidikan dunia.

Sekadar diketahui, Eastlakes Live by Crown Group merupakan proyek hunian termahal dalam sejarah Crown Group.

Pengembangan luar biasa ini hasil kolaborasi dengan arsitek yang diakui secara internasional, Francis-Jones Morehen Thorp (fjmt), yang berhasil memenangkan 2018 Melbourne Design Awards dalam kategori “Graphic Design – Identity and Branding – Lifestyle.

Bertujuan untuk menciptakan tujuan gaya hidup masa depan di kawasan timur baru, tahap pertama dari pengembangan mixed-use ini menampilkan 134 unit apartemen mewah, mulai dari apartemen satu kamar tidur hingga penthouse dan kawasan perbelanjaan baru dengan 15 outlet ritel.

Sementara tahap dua akan menciptakan pusat kota baru dengan campuran komponen dari hunian dan ritel.

Eastlakes adalah area pinggiran kota baru yang tumbuh di timur Sydney, menawarkan gaya hidup yang menarik di kawasan yang telah bertransformasi.

Dikelilingi oleh semua hal terbaik yang bisa ditawarkan Sydney, penghuninya memiliki akses mudah ke pantai-pantai yang indah, taman, stadion olahraga Moore Park, lapangan golf, kawasan perbelanjaan dan ritel.

“Eastlakes Live by Crown Group menciptakan tempat yang menarik dan luar biasa, sebuah komunitas yang ramai yang akan membuat orang betah dan tinggal selamanya,” ujarnya.

“Nikmati gaya hidup urban masa depan yang absolut dan sangat menarik,” lanjutnya, sembari menambahkan kakau pembangunan Eastlakes Live by Crown Group tahap pertama dijadwalkan selesai 2021 mendatang. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *