SURABAYA,beritalima.com-
Karena membawa senjata tajam (Sajam) jenis golok saat ke kantor tempat kerjanya seorang Sopir taksi online di Surabaya diamankan Unit Reskrim Polsek Sukolilo.
Sopir taksi online itu diketahui bernama Zulkifli Abdulah (37) asal Perumahan Griya Samudra Taman Sidoarjo yang merupakan sopir taksi online Grab.
Panit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Iptu Pujianto menjelaskan, kasus ini berawal ketika pelaku Zulkifli mendatangi kantor Grab cabang Surabaya di Ruko Klampis Jaya pada, Jumat (7/7/2017) malam.
“Pelaku ini datang dengan membawa senjata tajam jenis golok dan langsung menuju lantai atas di kantor itu,” sebut Pujianto, Senin (10/7/2017).
Dari keterangan yang bersangkutan kepada penyidik, kata Pujianto, pelaku Zulkifli mendatangi kantor Grab tersebut dengan tujuan menanyakan bonus sebagai sopir taksi online Grab yang belum diterimanya.
“Bonus yang dijanjikan katanya belum diterima. Lalu dia datang ke kantor Grab, tapi sambil membawa Sajam yang dikeluarkan dan diletakan di atas meja saat pelaku berbicara dengan perwakilan manajemen,” jelas Pujianto.
Lantaran bawa Sajam, Agus Prasetyo(27), selaku Sekuriti kantor Grab Surabaya berusaha mengamankan sajam tersebut. Tapi pelaku Zulkifli tidak terima dan berusaha mengamankan golok yang dibawanya. Akibatnya, terjadi saling rebut golok antara pelaku Zulkifli dengan Agus .
“Karena rebutan sajam itu, jari kelingking korban Agus Prasetyo sebelah kanan terluka terkena senjata tajam,” jelas Pujianto.
Kejadian tersebut akhirnya oleh korban Agus Prasetyo dilaporkan ke Polsek Sukolilo dan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Sukolilo dengan menangkap pelaku Zulkifli berikut sebuah golok sebagai barang bukti.
Atas tindakan yang dilakukan sopir online ini, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 2 ayat ( 1 ) UU RI Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.
Teks foto: Pelaku di dampingi petugas.
Reporter: Eko
