Bencana Alam Beruntun, Anis: Kita Butuh Kolaborasi Agar Indonesia Selalu Diberkahi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad Anis Matta mengatakan, awal tahun ini Indonesia mendapatkan sejumlah cobaan bencana alam. Bencana beruntun itu, telah menimbulkan korban jiwa, luka-luka, kerusakan infrastruktur dan lain-lain.

“Pada awal tahun ini, Indonesia mengalami cobaan berupa sejumlah bencana alam. Marilah kita berdoa agar Allah SWT melindungi kita dan memberi kekuatan bagi seluruh bangsa kita,” kata Anis dalam dalam keterangan pers yang diterima awak media, Sabtu (16/1).

Cobaan itu, adalah longsor di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang 9 Januari lalu yang menelan puluhan meningga; tertimbun longsor dan 19 orang lainnya masih dicari. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, banjir mengepung Kota Banjarmasin sejak Kamis (14/1). Banjir meluas dan semakin meninggi hingga 1 meter, karena hujan terus mengguyur daerah itu, banyak masyarakat yang mengungsi dan meningalkan rumah mereka.

Sementara itu gempa tektonik 6,2 SR terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (15/1) telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang tidak sedikit.

Gempa Sulbar ini, dinilai merupakan gempa ulangan 1969 karena Mamuju Thrust yang masih sangat aktif, yang hingga telah menyebabkan 37 jiwa korban meninggal, puluhan korban luka dan ribuan pengungsi. “Secara khusus mari mendoakan saudara kita di Sulawesi Barat, Banjarmasin dan Sumedang agar tetap tabah. Kita juga doakan agar petugas dan relawan diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.”

Anis berharap semua pihak bisa berkolaborasi dalam menghadapi krisis saat ini, termasuk dalam mengatasi cobaan bencana alam dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain. “Inilah, saat terbaik berkonsolidasi sebagai bangsa untuk menghadapi krisis dan tantangan yang tidak ringan ini. Kita membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua elemen bangsa. Semoga Allah SWT selalu memberkahi Indonesia,” kata Anis.

DPN Partai Gelora menetapkan Sulawesi Selatan sebagai Pusat Komando untuk penanganan dampak Gempa Sulbar. Sabtu (16/1), Ketua Bangter V Partai Gelora, Ahmad Faradis meresmikan markas penanganan gempa Sulbar yang beralamat Jl Pelita Tiga, Masale, Panakkukang Makassar.

Struktur Markas Komando Gempa Sulbar Blue Helmet Gelora Sulsel, dipimpin Syamsari Kitta, Ketua DPW Gelora Sulsel. “Partai Gelora mengajak agar seluruh stakeholder bekerjasama dalam penanggulangan dampak bencana gempa Sulbar ini,” kata Syamsari.

Blue Helmet merupakan sayap bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora. Ketua Bidang Yanmas Gelora Sulsel telah mengirimkan tim pendahuluan Blue Helmet Jumat (15/1) melalui darat ke Malunda. untuk memetakan kondisi lapangan.

Malunda, adalah salah satu daerah di Kabupaten Majene yang terdampak paling parah dari gempa tektonik Sulbar. Wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju ini, merupakan salah satu daerah yang terdekat dengan episentrum gempa Sulbar kemarin. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait