Berangkatkan PKL Ke Bali Untuk Study Banding, Walikota Madiun Harap Penataan Lapak Lebih Baik

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 30 orang perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Madiun, Jawa Timur, mengikuti studi banding ke Bali, Selasa 2 Oktober 2021.

Mereka diberangkatkan dari Balaikota Madiun oleh Walikota, H.Maidi. Rencananya, mereka akan mengikuti studi banding selama tiga hari.

‘’Salah satu tujuannya ke Pasar Sindu. Di sana, kita ajak PKL melihat cara mengelola lapak agar tetap bersih dan menarik,’’ tutur H. Maidi.

Menurutnya lagi, pemerintah berupaya menjadikan Kota Madiun sebagai destinasi wisata. Untuk mewujudkannya, maka wajah kota harus cantik. Salah satunya, menjaga kebersihan di seluruh sudut kota.

‘’Tak terkecuali PKL. Kalau lapaknya rapi, bersih, maka orang beli akan suka karena nyaman. Kalau dagangannya laris kan pedagang juga untung,’’ ungkapnya.

Walikota menambahkan, 30 orang ini merupakan perwakilan PKL di Pasar Besar Kota Madiun (PBM) dan pasar Sleko. Khususnya, yang bergerak di bidang kuliner.

“Dengan studi banding ini diharapkan para PKL mendapatkan pengetahuan untuk mengelola lapak yang lebih baik,” tambahnya.

Alasan pemilihan Bali sebagai lokasi studi banding, lanjutnya, berdasarkan riset tim di lapangan. Apalagi, Bali merupakan lokasi wisata di Indonesia yang paling terkenal. Tak hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga turis mancanegara.

Selain studi banding di Pasar Sindu, para peserta juga akan melihat proses pengolahan sampah di Bali dan studi banding pengarusutamaan gender. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait