Berikan Pelatihan Milenial, PKBM AT Taubah Cetak Peternak Cerdas

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Menjadi Peternak maupun Petani di era milenial ini, bisa mendapatkan keuntungan ganda jika jeli melihat peluang disekitarnya, seperti limbah pasar maupun limbah pertanian, hal inilah yang diajarkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) At Taubah dalam memberikan pelatihan kepada sejumlah petani dan peternak di berbagai penjuru Banyuwangi pada Selasa (1/2/2022).

PKBM At Taubah yang beralamat di Dusun Susukan Desa Gladag Kecamatan Rogojampi Banyuwangi ini sendiri merupakan lembaga pendidikan non formal yang menggunakan konsep merdeka belajar, dimana metode pembelajarannya selama ini menggunakan teknik dengan melihat potensi kearifan lokal.

Bacaan Lainnya

“Kami memang konsen dalam memberikan pelatihan kepada para petani dan peternak di Kabupaten Banyuwangi, seperti hari ini beberapa petani dan peternak domba dari berbagai wilayah di Banyuwangi mengikuti pelatihan yang kami berikan, terlebih dalam pelatihan yang kami berikan, petani dan peternak tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga mendapatkan sertifikat seperti ijazah,” ujar Sunariyo selaku Direktur PKBM At Taubah disela sela menberikan pelatihan kepada peserta pelatihan.

Sunaryo menjelaskan, bahwa di era milenial seperti saat ini, untuk menjadi peternak kalau punya ilmunya tidak perlu untuk mencari rumput (ngarit, red), tapi peternak bisa mengelola apa yang ada disekitar kita untuk dijadikan pakan ternak, tidak hanya itu, limbah dari ternak seperti kotorannya, jika dikelola dengan baik juga bisa memiliki nilai ekonomis.

“Kami memberikan pelatihan kepada petani dan peternak, bagaimana menjadi peternak maupun petani di era milenial seperti saat ini, misal untuk sekedar mencari pakan ternak, peternak tidak perlu ngarit untuk mencari rumput untuk memenuhi pakan ternaknya, mereka kami ajarkan bagaimana memanfaatkan limbah yang ada disekitar kita menjadi pakan ternak yang sehat,” jelas Sunaryo.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelatihan terhadap peternak, bagaimana bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus lama menunggu menjual ternaknya, yakni dengan memanfaatkan kotoran ternak untuk di olah menjadi pupuk.

“Sehingga lingkungan menjadi bersih dan tidak bau, peternak bisa dirumah tanpa harus mencari rumput, uang juga didapat, intinya kami ingin menjadikan peserta pelatihan ini menjadi peternak yang cerdas,” beber Sunaryo.

Sementara H Suwardi Selaku Korwilkersaldik Kecamatan Rogojampi, yang melihat langsung pelatihan PKBM At Taubah bersama dengan petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PKBM At Taubah.

Apa yang diajarkan oleh PKBM At Taubah akan sangat berarti bagi petani dan peternak, tidak hanya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, tapi peserta pelatihan juga mendapatkan ketrampilan serta Skill sesuai kondisi lingkungannya.

“Ini sangat bagus sekali, karena ini bisa menambah wawasan bagi warga belajar, selain memperoleh ilmu pengetahuan peserta juga mendapatkan ketrampilan dan sekil yang di sesuaikan dengan kondisi lingkungan, terlebih direktur PKBM ini juga memiliki rencana untuk peternakan, harapan saya kedepanya bisa melanjutkan terutama sekil yang diperoleh dari PKBM ini jadi tidak hanya ilmu yang diperoleh tapi bisa memiliki ketrampilan,” pungkas Suwardi. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait