Bermitra dengan Bank NTT, Peracik Jamu di Eban Siap Kembangkan Bisnis

  • Whatsapp

Ilustrasi Jamu / Foto: doodle.com

KEFAMENANU, beritalima.com – Bank NTT terus memperluas kemitraan dengan berbagai pihak di wilayah pedesaan untuk mendorong usaha-usaha yang dirintis masyarakat terus berkembang.

Salah satunya kemitraan bersama para perempuan tangguh di Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Tidak hanya Yuliana Babu, tetapi juga ada Serofina Kolo, Dia baru saja bergabung dengan Bank NTT, dalam sebuah program kemitraan.

Adapun Yuliana Babu yang sudah lama bermitra dengan Bank NTT, kini membuka usaha kue, keripik pisang, keripik ubi dan produk lainnya dipajang UMKM Fularosa di Eban.

Saat Juri Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT, Stenly Boymau melakukan penjurian tahap dua di Eban beberapa hari lalu, Serofina Kolo cerita mengenai usahanya yang ia rintis sejak 2005.

“Saya meracik jamu sejak tahun 2005, dan usaha saya itu adalah jamu jahe kunyit instan, kunyit putih, saya juga produksi Minyak Gosok Asli Mutis, fermentasi anggur dari buah pisang maupun kulitnya,” tuturnya pada 19 November 2022.

Jamu dan minyak gosoknya sangat berkhasiat, dan bahkan dia memiliki banyak pelanggan tak saja di Eban, tetapi juga Kefamenanu, ibu kota Timor Tengah Utara dan kota-kota sekitarnya.

Minuman jamu berkhasiat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, dan lebih sehat daripada minuman lainnya. Karena itu, ke depan dia akan mengajukan pinjaman dengan nominal yang lebih besar lagi, untuk mendukung usahanya.

“Usaha ini saya semakin besar, banyak yang cocok dengan ramuan ini sehingga dengan bantuan Bank NTT, saya akan kembangkan lagi,”tegasnya.

Dia juga yakin kalau Bank NTT akan membantunya memasarkan produk-produk yang dihasilkannya.

“Anak saya tiga orang sudah tamat SMA karena usaha ini, sehingga kedepan saya akan ambil pinjaman lagi. Tahap pertama saya dikasi modal usaha Rp5 juta, lalu tambah lagi Rp15 juta. Saya mau usaha saya ini berhasil sehingga saya akan ambil lebih besar lagi,” katanya.

Jangan ditanya bagaimana cara melunasinya. “Terlalu bisa,”ujarnya singkat. Dia pun tertawa lepas, disambut anggukan sobatnya, Mama Yuliana yang berada persis di sampingnya.

Kini, UMKM Fularosa yang dibangun oleh Bank NTT, menjadi media penampung berbagai produk UMKM warga desa. Romo Ignas Kabosu, Pr., Romo Frengky Atitus, Pr., Leonardus Kefi selaku perangkat desa Eban, dan Ketua BPD Yuniperus Anin serta Rince Nesi selaku Kepala Capem Eban, hari itu ikut mendukung para perempuan tangguh ini. (*)

beritalima.com

Pos terkait