BPS Jatim Beri Penghargaan Pemkab Mojokerto

  • Whatsapp

MOJOKERTO, beritalima.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur telah memberikan dua penghargaan sekaligus kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, di acara optimalisasi penyelenggaraan statistik sektoral dan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Mojokerto, yang dihadiri Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI Imam Machdi.

Dua penghargaan yang diserahkan BPS Jatim kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu masing-masing sebagai Peringkat 1 Pengajuan Rekomendasi Kegiatan Statistik se-Jawa Timur Tahun 2021 dan Peringkat 2 Penyusunan Metadata Statistik se-Jawa Timur Tahun 2021.

“Kami berharap pelaksanaan Satu Data di Mojokerto bisa terwujud, tentunya dengan data statistik yang baik dan berkualitas,” kata Dadang, yang kemudian menjelaskan mengenai Sistem Statistik Nasional (SSN).

“Berbagai macam unsur kebutuhan data, sumber daya, metodologi, ilmu pengetahuan, sarana prasarana menjadi satu kesatuan, termasuk ada forum masyarakat statistik. Itu semua saling berkaitan dalam SSN. Salah satu tujuan Satu Data Indonesia pun untuk mendukung SSN,” terangnya.

Lebih lanjut Dadang juga menerangkan mengenai pembinaan statistik sektoral yang sudah dilakukan oleh BPS Jatim.

Pertama, papar dia, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju SDI. “Hal ini dilakukan melalui sosialisasi petunjuk teknis pengajuan rekomendasi statistik, petunjuk teknis pengisian metadata statistik, dan standar data statistik nasional,” terangnya.

Kedua, lanjut dia, asistensi penyelenggaraan statistik sektoral. Ketiga, pemberian rekomendasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Keempat, pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Kelima, penyusunan pedoman Kuliah Kerja Praktik (KKP) dalam penyelenggaran SDI. Keenam, pemberian penghargaan kepada BPS Kabupaten/Kota selaku pembina data, Diskominfo Kabupaten/Kota selaku walidata, dan Pemerintah Kabupaten/Kota selaku produsen data.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo) Provinsi Jawa Timur Hudiyono yang juga hadir di acara tersebut menjelaskan tentang pentingnya Satu Data.

“Pemprov Jatim dan Pemkab Mojokerto sudah membuat sistemnya, bank data maupun portalnya, tinggal komitmen dari OPD-OPD selaku produsen data,” ujar Hudiyono.

Hudiyono mengatakan, implementasi Satu Data tentu membutuhkan waktu dan proses. Sinergi dan koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan juga amat diperlukan.

“BPS ini adalah satu-satunya lembaga yang siap datanya secara struktur. Yang belum siap adalah data dari sektoral. Maka, nanti ada data instructured dari media yang harus kita seimbangkan. Itulah Satu Data,” ungkap Hudiyono.

“Mudah-mudahan melalui pertemuan hari ini, kolaborasi satu data sektoral, satu data BPS, serta satu data non struktural bisa terwujud dalam waktu yang cepat dan sesingkat-singkatnya,” tutupnya. (Gan)

Teks Foto: Penyerahan penghargaan BPS Jatim kepada Pemkab Mojokerto. (Foto: Ist)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait