GRESIK,beritalima.com-Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani( Gus Yani) membuka Musyawarah Daerah VII Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Gresik pada Rabu (24/3/2021) di Gedung LDII Bunder Gresik.
Kepada para anggota LDII Gresik serta beberapa Jamaah yang mengikuti pembukaan Musda VII melalui daring. Gus Yani Bupati menjelaskan tentang Nawa Karsa Gresik baru. Diakui oleh Gus Yani bahwa program kerja yang di canangkan di Gresik sudah sesuai dengan Program Nasional Presiden Jokowi Nawacita dan Program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Nawa Bhakti.
Nawakarsa Gresik baru bersisi 9 prioritas tematik yaitu, Gresik akas, Gresik seger, Gresik Mapan, Gresik Agropolitan, Gresik karya, Gresik Cerdas, Gresik Sehat, Gresik barokah dan Gresik lestari.
“Kami memohon kepada semua jamaah LDII Gresik untuk mendukung, mendoakan dan memperjuangkan program Nawa Karsa Gresik baru bisa terwujud di Kabupaten Gresik. Kepada para tokoh dan pemimpin, kami memohon agar senantiasa mendampingi dan memberi penguatan kepada masyarakat. Dimasa pandemi ini masyarakat butuh pendampingan dari kita dan pemerintah” ujarnya.
Terkait Musda VII LDII Gresik, Gus Yani Bupati berharap agar Musda ini bisa sukses dan melahirkan pemimpin baru yang hebat.
Ketua dua periode LDII Gresik Abdul Muiz dalam sambutannya mengatakan bahwa, pihaknya mengangkat tema dalam Musda kali ini yaitu penguatan organisasi yang berintegritas, professional, religious mendukung nawakarsa menuju Gresik baru.
“Tema ini kami ambil agar, kami dan seluruh jamaah LDII Gresik mendukung dan mensukseskan Pemerintahan Bupati Gus Yani dan Ning Min menuju Gresik baru. Kasmi melihat program 99 hari yang telah dicanangkan serta progresnya sangat luar biasa” katanya.
Tentang kepemimpinan Abdul Muiz selama dua periode, Ketua DPW LDII Jawa Timur Amrozi Konawi menilainya sangat sukses. Bahkan di tingkat Jawa Timur, LDII Gresik berada di urutan pertama.
“Tingkat kesuksesan itu terbukti dari kehadiran seluruh undangan saat ini. Nilai plus dapat dirasakan pada sinergitas secara vertical maupun horizontal” katanya.(Moh Khoiron).
