MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) II, di Alun Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu 17 Maret 2019.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, seluruh lembaga pendidikan dibawah Dinas Pendidikan maupun lembaga diluarnya, baik swasta maupun negeri harus sukses di Kabupaten Madiun.
“Itu juga menyangkut visi misi Kabupaten Madiun. Yaitu aman, mandiri, sejahtera dan berkhlak. Selama lima tahun kedepan, pendidikan yang menyangkut akhlak akan didukung oleh pemerintah Kabupaten Madiun,” kata H. Ahmad Dawami.
Bupati juga mengajak seluruh Camat untuk hadir acara Porsadin ini. Karena, peserta Porsedin juga merupakan tanggung jawabnya.
Ahmad Dawami juga menyinggung terkait kenaikan anggaran desa sebesar 20 persen sesuai dengan Perbup Nomor 81 Tahun 2018.
“Pasal 21 disebutkan bahwa penggunaan ADD dapat untuk menunjang dan memfasilitasi Paud, TK, RA, TPA, TPQ termasuk di dalamnya madrasah formal maupun lembaga non formal dan lembaga Diniyah. Nantinya pak Camat yang akan mengawal, dan itu semua bisa dikomunikasikan antara guru dengan kepala desa,” tuturnya.
Pembukaan Porsadin II yang ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati, diikuti oleh 1138 peserta yang terdiri dari 139 Madrasah Diniyah se-Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (kanan).
