Debat Publik Paslon Bupati Bengkayang Unggul di Setiap Sesi, Kajot-Carlos Andalkan Pengalaman Kerja

  • Whatsapp
Pasangan Martinus-Carlos Djaafara saat menjawab pertanyaan dari moderator Debat Terbuka Pemilukada Bengkayang 2020.

PONTIANAK, beritalima.com | Empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang untuk Pemilukada 2020 saling memaparkan visi misinya dalam debat publik yang digelar KPU Bengkayang, Rabu 18 November 2020 di Pontianak dengan tema Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Pengembangan Agroindustri dan Indeks Pembangunan Manusia.

Kedelapan calon bupati dan calon wakil bupati menjelaskan program-program yang diusung terkait Covid 19, Pelayanan Masyarakat, Memajukan Daerah, Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Lingkungan Hidup, Memperkokoh NKRI, dan Penanggulangan Narkoba.

Direktur Strategis Lembaga Kajian Pemilukada Nusakom Pratama, Rossi Rahardjo, mengatakan dalam debat yang terbagi dalam empat sesi tersebut, terlihat pasangan Martinus-Carlos Djaafara lebih menguasai panggung dibanding calon lain.

Menurut Rossi, pasangan Martinus-Carlos lebih kompak dalam menjawab setiap pertanyaan dari moderator dan paslon lain. Hal ini berbeda dengan paslon lain yang rata-rata didominasi oleh calon bupatinya saja.

”Kombinasi pasangan Kajot (Martinus, red) dan Carlos cukup kompak dan berbagi peran dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Ini menunjukkan kekompakan mereka dibanding paslon lain” ujar Rossi, kandidat doktor Ilmu Sosial Universitas Airlangga Surabaya ini.

Selain itu, Rossi juga menilai pasangan Martinus-Carlos lebih banyak mengusai materi dibanding paslon lain, terutama persoalan Covid 19, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, dan soal pendidikan non-formal dengan mengandalkan pengalaman kerja mereka selama ini di parlemen dan bidang kesehatan.

”Dari debat terbuka ini saya rasa paslon Kajot-Carlos memiliki peluang kuat untuk menang di Pemilukada Bengkayang 2020. Tinggal bagaimana mereka mengoptimalkan waktu yang tersisa sebelum masa tenang untuk mengambil swing voters dan pemilih yang masih ragu dengan calon pilihannya,” ujarnya. (nar)

beritalima.com

Pos terkait