Demo Damai, Ribuan Massa Minta Tidak Ada Pihak Yang Kriminalisasikan Gubernur

  • Whatsapp

JAYAPURA,beritalima.com – Sekitar 1000 lebih masa aksi demo damai relawan LE (Lucas Enembe) For Papua Jilid 2 memadati pelataran Kantor Gubernur Provinsi Papua.

Masa aksi ini menggelar demo damai untuk mendukung Gubernur Papua Lucas Enembe dari berbagai bentuk kriminalisasi politik.

Otniel Deda, sebagai salah satu orator aksi dalam orasinya meminta berbagai pihak yang turut dalam pilkada 2018 untuk tidak menggunakan politik busuk.

“Saya minta kepada tokoh politik yang akan untuk melakukan pilkada 2018 untuk melakukan politik yang bermartabat, dan beradab, sehingga Papua bisa mendapatkan pemimpin yang baik untuk memimpin rakyat Papua,”kata Deda, Selasa (19/9/2017).

Otniel juga mengaskan, bahwa sosok Lukas Enembe adalah sosok terbaik yang dimiliki Papua. Karena dalam kepemimpinannya menurutnya, Lucas Enembe telah berhasil menjadikan Otsus untuk orang asli Papua.

“Otsus harus diberikan kepada orang asli Papua, untuk bangkit mandiri dan sejahtera, dan hanya sosok beliau bapak kita, abang kita bapak Gubernur Lucas Enembe yang telah nyata memberikan Otsus itu untuk orang asli Papua,”ujarnya.

Dalam aksi damai tersebut, juga dilakukan orasi bergantian oleh lima tokoh wilayah adat di Papua, yakni wilayah Mee Pago, La Pago, Seireri, Animha, dan wilayah Tabi, termasuk perwakilan mahasiswa dan tokoh pemuda Nusantara.

Panji Agung Mangku Negoro, dalam orasinya mengatakan, sejarah demokrasi di Indonesia ini adalah dengan demokrasi, dan di Papua adalah Indonesia kecil, yang mana seluruh suku dan agama ada di Papua. Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang menjadi idola kita, masyarakat Papua, dan Lucas Enembe adalah sosok pemimpin Papua yang juga adalah idola bagi warga Papua.

“Demokrasi harus kita junjung tinggi, pilkada harus sesuai dengan kaidah demokrasi yang baik, sehingga nantinya kita bisa memiliki pemimpin yang baik. Dan sosok Lukas Enembe adalah pemimpin idola warga Papua, dan sudah menunjukkan kinerjanya dalam memimpin warga Papua,”kata Pandji.

Pantauan, aksi demo damai berakhir sekitar pukul 17.00 Wit. Pihak keamanan pun bersiaga di kantor Gubernur Papua untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *