Demo Pilkada di Istana Gubernur Kalteng Ricuh

  • Whatsapp

PALANGKA RAYA, beritalima.com – Telah terjadi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kalteng yang berada di depan Bundaran Besar alun-alun Kota Palangka Raya berakhir ricuh dan anarkis, Jumat (8/9/2017) pukul 08.00 WIB.

Ratusan personel gabungan Polres Palangka Raya dan Polda Kalteng menghalau ribuan pendemo yang mendesak ingin masuk Rujab untuk bertemu Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran namun dihadang oleh personel Polri yang berakibat berujung anarkis. Karena tidak puas bisa bertemu dengan Gubernur, ribuan massa yang kurang puas dengan hasil Pilkada tersebut semakin beringas sampai melempari petugas dengan menggunakan berbagai benda dan alat keras yang sudah di persiapkan mereka.

Dalam aksi tersebut, tiga orang pengunjukrasa terpaksa ditembak Polisi karena tidak mengindahkan peringatan-peringatan petugas dan mencoba melawan petugas. Selain itu, Polisi juga mengamankan sejumlah pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator dalam aksi tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Kalgeng AKBP H. Pambudi Rahayu, aksi anarkis yang dilakukan oleh ribuan pendemo ini dan pengamanan yang dilakukan oleh personel Polri Polda Kalteng adalah simulasi latihan peningkatan kemampuan anggota Polda dalam rangka Sispamkota dan pengamanan Pilkada tahun 2018.

Kepolisian menegaskan kesiapannya termasuk menindak tegas setiap pengunjuk rasa yang berbuat anarkis hingga merusak fasilitas umum.

“Kita tunjukkan kepada masyarakat khususnya di Kota Palangka Raya, kami siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama Pilkada 2018 berlangsung,” ujar AKBP Pambudi.

Pambudi menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas kepada pengunjuk rasa yang berbuat anarkis. “Tindakan tegas tersebut tentunya akan disesuaikan dengan prosedur pengamanan yang berlaku. Kami mengimbau agar semua pihak bisa menerima apapun hasil yang ditetapkan nanti,” tegasnya. Www.beritalima.com, **KH*MISRAN HARIS**

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *