beritalima.com | Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 akan dijadikan sebagai ajang evaluasi pembinaan atlet-atlet menembak Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jatim. Ini karena, karena cabor menembak merupakan salah satu cabor yang pertama kali memperebutkan medali di Kejuaraan Multi dwi tahunan ini.
Porprov V/2015 di Banyuwangi cabor ini hanya bersiafat eksibisi sehingga Porprov kali ini sekaligus dapat mensosislisasikan olahraga menembak bagi masyarakat Jatim. Peserta cabor menembak yang akan mengikuti Porprov VI 2019 yaitu sebanyak 192 penembak.
Sebagai Cabor pendatang baru membuat tim menembak Kota Surabaya berambisi untuk tampil sebagai juara umum dengan membawa target empat medali emas. Sementara dalam even ini cabor menembak memperebutkan total sepuluh medali emas.
“Kita yakin anak didik Marsono dkk ini akan mampu merebut empat medali emas, dari nor 10m Refle putra-putri dan 10m Air Pistol putra-putri,” jelas Dhani Artono manager tim menembak Surabaya.
“Namun tim pelatih juga berambisi untuk melebihi target empat medali emas, mengingat ada nomor-nomor tertentu yang masih menjadi dominan para atlet kita. Dan lawan yang cukup menjadi hambatan Surabaya berasal dari Pasuruan dan Malang,” tambahnya.
Sementara tim monotoring yang bertugas mengawal tim menembak Surabaya yang juga komandan Satgas untuk wilayah kabupaten lamongan, Mukti Prijono menjelaskan, lomba 10 m pistol dan 10 m rifle indoor di komplek Pondok Pesantren Sabilillah Kebonsari Sukodadi Lamongan dan nomormetal silhouette di lapangan madrasah Islamiyah unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan.
Sedangkan Nomor /event yang di perlombakan secara individu putra yaitu 10 m air pistol, 10 m air rifle, 17m 3 positions pompa metal silhoutette (fisir pejera), 27m 3 position pompa metal silhouette (scope), 33 m 3 positions pcp silhouette dan 25 m benchreast pcp WRABF, sedangkan untuk putri yaitu 10m air pistol, 10m air rifle, 17m 3 positions pompa metal silhouette (fisir pejera) dan 27m 3 positions pompa silhouette (scope). (dar/rr)
